Suara.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sekelompok warga beramai-ramai mendorong sebuah mobil minibus ke sungai. Sejumlah narasi menyebutkan, pengendara mobil sebelumnya ngebut dan ugal-ugalan hingga menabrak warga di jalan.
Belakangan terungkap, video yang viral di media sosial itu ternyata dilatarbelakangi aksi tawuran warga.
Dilansir dari Antara, Senin (14/3/2022), petugas gabungan Dinas Perhubungan dan Polrestabes Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengevakuasi satu unit mobil minibus dari dalam aliran Sungai Bendung di Kelurahan 13 Ilir yang sebelumnya terekam didorong warga ke sungai tersebut.
Diduga, mobil tersebut sengaja digunakan oleh pelaku tawuran antarwarga di Kota Palembang.
Mobil minibus bernomor polisi BG-1162-RR yang diduga dikendarai pelaku tawuran berinisial S, warga Kelurahan 9 Ilir, Palembang tersebut, berhasil dievakuasi dengan cara ditarik oleh petugas menggunakan mobil derek Dinas Perhubungan pada Minggu (13/3) malam sekitar pukul 19.25 WIB.
"Mobil sudah berhasil ditarik keluar sungai kemudian akan langsung dibawa ke markas polrestabes. Karena kondisinya sudah rusak berat kami membawanya menggunakan mobil derek angkut yang sudah disiapkan," kata Kanit Operasional Kendaraan Derek Dinas Perhubungan Kota Palembang Hendarto di lokasi evakuasi.
Menurut Hendarto, petugas sempat mengalami kesulitan selama proses evakuasi tersebut, karena dipengaruhi oleh curah hujan yang sangat deras. Petugas harus menunggu hujan reda terlebih dahulu untuk bisa mengevakuasi mobil yang diketahui telah tenggelam di dalam sungai sejak pukul 07.30 WIB pagi atau selama sekitar 10 jam lebih tersebut.
"Kondisi hujan deras membuat proses evakuasi sangat lambat, bahkan ketika hujan reda kami bersama kepolisian pun harus terjun ke dalam sungai terlebih dahulu, karena mobil sudah terbawa arus sungai sejauh 30 meter dari titik awal laporan yang kami terima, beruntung tidak sampai hanyut ke Sungai Musi karena akan lebih sulit evakuasinya," ujarnya pula.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kepolisian, mobil minibus tersebut dikendarai diduga pelaku S bersama dua rekannya yang juga merupakan warga Kelurahan 9 Ilir, untuk secara sengaja menabrak warga Kelurahan 13 Ilir.
Baca Juga: Brakk! Seorang Polisi Tewas Diseruduk Mobil Di Jalan Jenderal Sudirman Palembang
Penabrakan dilakukan karena sebelumnya kedua kelompok warga tersebut terlibat tawuran di Jalan Ali Gatmir, Kelurahan 13 Ilir pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB, yang diperkirakan polisi tawuran itu melibatkan sebanyak 100 orang.
Dua warga Kelurahan 13 Ilir, masing-masing berinisial IH (12) dan MR (55), warga Lorong Masawa Darat RT 008/007 harus dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan Boom Baru karena mengalami luka akibat ditabrak mobil yang dikendarai S.
Setelah melakukan penabrakan, S dan kedua rekannya tersebut berhasil melarikan diri dari amukan warga di sana, namun gagal membawa serta mobil mereka.
Mobil tersebut ditinggal begitu saja di jalan yang berada tepat di aliran Sungai Bendung yang tidak jauh dari lokasi tawuran, sehingga menjadi sasaran warga Kelurahan 13 Ilir yang marah.
Warga memukul mobil tersebut beramai-ramai menggunakan balok kayu, batu dan besi hingga hancur pada bagian luar maupun dalam, kemudian dibuang ke sungai sedalam delapan meter itu dengan cara didorong.
Hingga saat ini petugas kepolisian yang terdiri dari Polrestabes, Polsek Ilir Timur I dan Polsek Ilir Timur II Palembang masih bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi tawuran susulan antarwarga, kemudian memeriksa saksi-saksi dan S beserta kedua rekannya itu yang masih dalam pengejaran petugas.
Berita Terkait
-
Brakk! Seorang Polisi Tewas Diseruduk Mobil Di Jalan Jenderal Sudirman Palembang
-
Viral, Pria Onani di Depan Kos-kosan Putri Tambun Bekasi, Polisi Kejar Pelaku
-
Bertolak Ke IKN Nusanatara, Gubernur Herman Deru Bawa Air dari 9 Sungai di Sumsel
-
12 Jam Mobil Xenia Diamuk Massa dan Ditenggelamkan di Sungai Jerambah Geledek, Akhirnya Dievakuasi
-
Tanaman Begonia dan Daun Seduduk Diteliti Jadi Pewarna Alami Kain Jumputan Palembang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri