Suara.com - Belakangan ini, viral sindiran telak yang dilontarkan Grace Tahir pada Indra Kenz karena kerap pamer kekayaan di media sosial. Siapa Grace Tahir sebenarnya? Simak profil Grace Tahir, wanita keturunan Tionghoa yang disebut-sebut sudah tajir sejak lahir.
Suara.com telah merangkum beberapa fakta menarik tentang profil Grace Tahir, anak pendiri Mayapada Group yang memparodikan gaya pamer harta Indra Kenz.
Dalam sebuah video, Grace Tahir blak-blakan menyindir Indra Kenz dengan menamai dirinya "Indri Benz".
"Lo kalau kerja keras, lo bakal kayak gue, crazy rich Glodok. Lo bisa menikmati seperti begini. Tas Hermes ratusan juta, murah banget," tuturnya ditilik dari YouTube Grace Tahir pada Sabtu (12/3/2022).
Latar Belakang Grace Tahir
Keluarga Grace Tahir adalah salah satu pengusaha yang paling diperhitungkan di Tanah Air. Tak kaleng-kaleng, ia dilahirkan dari keluarga pebisnis kelas berat antara Mayapada Group dan Lippo Group.
Ayahnya, Dato Sri Tahir adalah pendiri Mayapada Group sedangkan ibunya, Rosy Riadi adalah putri Mochtar Riady, pendiri Lippo Group. Keduanya meruapakan bisnis besar yang usahanya menggurita di Tanah Air.
Riwayat Pendidikan dan Bisnis Grace Tahir
Terlahir dari keluarga pengusaha membuat Grace Tahir terbiasa mengelola bisnis. Wanita ini bahkan mengejar gelar Master of Accounting di luar negeri, yaitu University of Southern California.
Baca Juga: Indra Kenz Klaim Pernah Bikin Konten Bahaya Trading, Tapi Sepi Penonton
Mengasah ilmu di kampus bergengsi membuatnya semakin terampil di dunia bisnis. Terbukti, ia menjadi salah satu co-founder dokter.id dan kini menjabat sebagai Direktur Mayapada Hospital.
Keluarga besarnya menduduki posisi ke-16 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes dengan total kekayaan mencapai USD 2,6 miliar.
Tak banyak yang tahu jika keluarga Tahir adalah pemegang lisensi yang menerbitkan Forbes Indonesia. Selain itu, mereka juga memiliki beragam bisnis yang sangat sukses di Tanah Air.
Melalui Mayapada Group, keluarga Tahir melebarkan sayapnya di bidang kesehatan, perbankan, properti dan media pertambangan juga energi.
Beberapa saham yang mereka miliki antara lain di Bank Mayapada dan Maha Property Indonesia. Keluarga ini juga memiliki properti di luar negeri seperti Singapura.
Mengingat banyaknya bisnis yang dimiliki keluarga ini, tak heran jika mereka masuk dalam jajaran 20 besar orang terkaya di Tanah Air.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu