Suara.com - CEO of Tesla, Elon Musk sudah lama menarik perhatian publik dengan keberhasilannya dalam berbisnis. Sekarang, generasi baru pun juga penasaran siapa Elon Musk dan bagaimana dia membangun bisnisnya.
Apalagai setelah baru-baru ini Elon Musk menantang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk duel satu lawan satu. Hal tersebut disampaikan Elon dalam cuitannya di Twitter (15/3/2022). Kalau Anda juga penasaran siapa Elon Musk, simak penulisan riwayat hidup Elon Musk di bawah ini.
Siapakah Elon Musk?
Dikutip dari investopedia.com, siapa Elon Musk dijelaskan sebagai pengusaha visioner. Elon Musk adalah salah satu pendiri karismatik PayPal (PYPL) dan Tesla (TSLA), serta pendiri SpaceX, Neuralink, dan The Boring Company. Dia menjabat sebagai CEO Tesla dan CEO / desainer utama SpaceX.
Keberhasilannya yang luar biasa membuatnya sering diperbincangan dan dibandingkan dengan pengusaha visioner lainnya, seperti Steve Jobs, Howard Hughes, Henry Ford, dan Bill Gates. Pada 2021, diperkirakan total kekayaan Elon Musk bersih sebesar $ 151 miliar.
Kehidupan Awal dan Pendidikan Elon Musk
Elon Reeve Musk lahir pada tahun 1971 di Pretoria, salah satu dari tiga ibu kota Afrika Selatan. Ayahnya adalah seorang insinyur, dan ibunya seorang model dan ahli gizi.
Elon Musk adalah anak tertua dari tiga bersaudara, semuanya berprestasi tinggi: Saudaranya, Kimbal Musk, adalah seorang kapitalis ventura dan pencinta lingkungan. Sedangkan saudara perempuannya, Tosca Musk, adalah produser dan sutradara yang sering memenangkan penghargaan.
Prestasi Awal
Baca Juga: Elon Musk Tantang Duel Vladimir Putin dengan Taruhan Ukraina, Begini Respon Rusia
Semuanya berawal dari teknologi. Ketika dia baru berusia 10 tahun, dia berkenalan dengan pemrograman melalui Commodore VIC-20, komputer rumah yang murah. Tak lama kemudian, ia menjadi cukup mahir untuk membuat Blastar — video game dengan gaya Space Invaders. Dia menjual kode BASIC untuk game ke majalah bernama PC dan Office Technology seharga $ 500,11.
Musk, bersama dengan saudaranya bahkan pernah berencana untuk membuka arcade video game di dekat sekolah mereka. Pada akhirnya, orang tua mereka membatalkan rencana tersebut dan memberi pengertian bahwa untuk membuka usaha arcade video game harus mendapatkan ijin dari pemerintah kota, yang mana itu hanya diberikan kepada orang dewasa.
Memasuki Amerika Serikat
Setelah dua tahun di Queen's University, Musk pindah ke University of Pennsylvania. Dia mengambil dua jurusan. Selama masa-masa sekolah itu, waktunya dihabiskan untuk bekerja dan tidak bermain.
Dengan sesama siswa, ia membeli rumah persaudaraan 10 kamar tidur, yang mereka gunakan sebagai klub malam ad hoc. Meskipun demikian, Musk berhasil lulus dengan gelar Bachelor of Science di bidang Fisika, serta Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dari Wharton School.
Demikian itu selintas riwayat siapa Elon Musk yang sebenarnya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Tag
Berita Terkait
-
Elon Musk Tantang Duel Vladimir Putin dengan Taruhan Ukraina, Begini Respon Rusia
-
Tak Takut, Elon Musk Tantang Vladimir Putin Berduel
-
Dikenal sebagai Orang Terkaya di Dunia, Mantan Ungkap Elon Musk Hidup Seperti Orang Miskin
-
Sudah Tunggu 7 Bulan Lamanya, Pria Ini Curhat Ban Mobil Tesla Beda Merek antara Depan dan Belakang
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN