Suara.com - Bulan Ramadhan 1443 H akan segera jatuh pada Sabtu, 2 April 2022 mendatang. Beberapa orang akan mengucapkan dan memberi selamat dengan ucapan Ramadhan Kareem kepada umat muslim baik secara langsung maupun melalui media sosial. Lantas Ramadhan Kareem artinya apa?
Banyak orang yang menggunakan kalimat "Selamat menunaikan Ramadhan Kareem" sebagai tanda datangnya bulan suci Ramadhan. Namun belum banyak yang mengetahui arti dari kalimat yang sering diucapkan tersebut. Berikut ini akan dijelaskan mengenai Ramadhan Kareem artinya apa.
Kareem sendiri memiliki makna murah hati atau rendah hati. Jika kalimat Ramadhan Kareem diartikan dalam bahasa Indonesia maka artinya yaitu "Semoga Ramadhan murah hati kepadamu". Dari sini, terdapat perbedaan pendapat mengenai penggunaan kalimat Ramdhan Kareem untuk mengucapkan datangnya bulan Ramdhan bagi setiap Muslim.
Sebab bukan Ramadhan yang memiliki keremurahan hati, melainkan Allah SWT yang menjadikan bulan suci itu demikian. Pendapat ini diperkuat melalui hadist yang mengatur hukum mengucapkan Ramadhan Kareem. Berikut ini bunyi hadist tersebut:
“Hukumnya adalah bawah kalimat “Ramadhan kareem" (Ramadhan itu pemurah) adalah tidak benar. Yang tepat adalah “Ramadhan Mubarak” (Ramadhan yang diberkahi) atau semisal, karena bukan Ramadhan yang memberi kepada manusia sehingga disebut pemurah, akan tetapi Allah Ta’ala yang memberikan keutamaan tersebut.” (Majmu’ Fatawa Syaikh Al-‘Ustaimin 20/254)
Oleh sebab itu, penggunaan kalimat Ramadhan Mubarak dinilai lebih tepat dibandingkan dengan Ramadhan Kareem untuk diucapkan kepada umat muslim yang bersuka cita saat bulan suci tiba.
Penggunaan kalimat Ramadhan Mubarak ini juga dianjurkan karena digunakan oleh Rasulullah SAW. Berikut ini hadist yang menguatkan penggunaan kalimat Ramadhan Mubarak oleh Nabi Muhammad Saw:
"Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan mubarak (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka olehnya dan pintu-pintu jahim (neraka) ditutup serta setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan dengan1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikan-Nya maka sungguh ia telah terhalangi.” (HR. Ahmad).
Baca Juga: 1 Ramadhan 1443 H Kapan, 2 atau 3 April 2022? Ini Penjelasan Para Ahli
Namun pendapat lain mengatakan bahwa penggunaan kalimat Ramadhan Kareem tidaklah masalah. Karena sama-sama ingin mendapat keberkahan Allah SWT saat bulan Ramadhan tiba. Akan tetapi perbedaan pendapat ini hendaknya disikapi dengan jernih oleh umat muslim.
Jika telah ada hadist yang kuat mengenai penggunaan ucapan Ramadhan Kareem, sepatutnya kita mengukuti ajaran Rasulullah SAW. Karena hal itu lebih baik dari pada tidak dilakukan sama sekali.
Terlepas dari itu semua, umat muslim hendaknya mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci Ramdhan. Karena terdapat keberkahan di dalamnya. Selain menjalankan puasa selama satu bulan penuh, umat Islam juga dianjurkan untuk menunaikan ibadah sunnah yang akan menambah pahala.
Itulah tadi jawaban mengenai Ramadhan Kareem artinya bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Semoga menambah pengetahuan dan keimanan kita kepada Allah SWT.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa