Suara.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) memberikan rapor merah kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di bawah kepemimpinan Menteri Nadiem Makarim. Kemendikbudristek dianggap tidak transparan terkait pengelolaan anggaran negara.
Peneliti ICW, Dewi Anggraeni, mengatakan pengelolaan anggaran di Kemendikbudristek sangat minim transparansi dan akuntabilitas, tidak sejalan dengan penghargaan yang diterimanya sebagai instansi ketiga sebagai pelaksana anggaran terbaik tahun 2021 oleh Kementerian Keuangan dan top 5 kepatuhan tinggi standar pelayanan publik 2021 oleh Ombudsman RI.
"Ini sangat kontras, karena menurut kajian singkat kami, untuk anggaran Kemendikbudristek ini tidak cukup transparan khususnya kepada publik. Di rekaman youtube ketika Bapak Menteri Nadiem rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI informasi itu ditampilkan tapi tidak dengan informasi terkait perencanaan dan laporan keuangannya," kata Dewi dalam diskusi ICW, Kamis (17/3/2022).
Selain itu ICW juga menyoroti banyak informasi keuangan yang tidak ditampilkan ke publik oleh Kemendikbudsristek, seperti pagu APBN Tahun 2021 dan 2022, rencana kerja dan anggaran Kementerian/Lembaga, Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA), hingga Ringkasan Laporan Keuangan tahun 2021.
"Jadi banyak hal terkait anggaran yang tidak diinformasikan dalam website resmi Kemendikbudristek," tegasnya.
"Untuk mendapatkan informasi anggaran di Kemendikbudristek itu tidaklah mudah, padahal itu adalah hak kita untuk tahu anggaran yang dikelola kementerian, terkhusus yang mengampu pendidikan itu bagaimana dan berapa," sambung Dewi.
Dewi sangat menyayangkan sikap Kemendikbudristek yang tidak transparan terhadap anggaran dan laporan keuangan ini, karena berpotensi menjadi lahan korupsi.
"Ini sangat disayangkan karena bisa saja membuka celah penyalahgunaan," tutup Dewi.
Baca Juga: Mahfud MD Ingatkan ASN Tidak Makan Uang Rakyat, Setelah Pensiun Akan Dikejar
Berita Terkait
-
Peringatkan ASN, Mahfud MD: Kalau Kita Makan Uang Rakyat, Suatu Saat Tidak akan Aman
-
Pejabat Jahat Makan Duit Rakyat Hidupnya Bakal Tak Tenang, Mahfud MD: Anda Akan Dikejar Orang!
-
Mahfud MD Ingatkan ASN Tidak Makan Uang Rakyat, Setelah Pensiun Akan Dikejar
-
Wanti-wanti Mahfud MD Ke Para ASN: Jangan Makan Uang Rakyat! Hari Ini Aman, Sudah Pensiun Anda Dikejar Orang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?