Suara.com - Momen manis sekaligus haru yang memperlihatkan perpisahan nenek buyut dan cicitnya telah menjadi viral di media sosial. Momen itu langsung menuai atensi warganet.
Momen perpisahan nenek buyut dan cicit tersebut diunggah oleh akun Instagram @underc0ver.id, Jumat (18/3/2022).
Dalam video itu, nenek buyut terpaksa berpisah dengan cicit kesayangannya yang masih balita. Cicitnya itu hendak pulang ke Batam.
"Tak sampai hati tengok Mbah buyut. Sehat sehat ya Mbah, Nuha pamit pulang Batam dulu," tulis keterangan video viral itu dikutip Suara.com, Jumat (18/3/2022).
Nenek buyut itu ikut mengantar cicitnya sampai ke mobil. Namun, sang cicit yang masih balita itu menangis tersedu-sedu lantaran tidak ingin berpisah dengan neneknya.
Mendengar sang cicit menangis kejer, nenek buyut ikut sedih dan pecah isak tangisnya karena tidak sanggup berpisah.
"Ikut nangis aku," ucap nenek buyut sambil menangis saat cicitnya sudah berada di dalam mobil dan terus menangis.
Nenek buyut tampak mengulurkan tangannya untuk menyentuh sang cicit yang sudah duduk manis di dalam mobil.
Sementara itu, nenek buyut tidak bisa menghentikan tangisannya lantaran harus berpisah dengan cicit kesayangan.
Seorang wanita yang diduga anaknya pun langsung mengelus punggung nenek buyut untuk menenangkannya.
Dalam video, nenek buyut terlihat mengusap air matanya yang terus mengalir ketika harus berpisah dengan cicitnya.
Sontak, momen perpisahan antara nenek buyut dan cicitnya itu langsung menuai beragam tanggapan.
Warganet pun ikut terharu dan bercerita memiliki pengalaman yang serupa.
"Udah bestie-an ama cicit, terus ditinggal huhuhu," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Karena hiburannya orang tua itu cuma sama cucu/cicit. Ada anak-anak rumah serasa hidup, ramai, penuh kegembiraan. Ngobatin kesepian," komentar warganet.
Berita Terkait
-
Kirim Pesan Singkat, Seorang Diduga Tentara Sebut Cewek Teknik Tak Cocok untuknya, Warganet Punya Pengalaman Sama
-
Bestie Tak Pandang Spesies, Nenek Buyut Ini 'Berteman' Akur dengan Peliharaannya: Kemanapun Pergi Selalu Ikut
-
Petugas Koperasi Cari Nasabah Mau Tagih Utang, Dicari di Kandang Nihil, Ternyata Lagi Begini di Pohon
-
Viral Hajatan Sultan Beri Tamu Undangan Sekarung Beras, Warganet: Gak Kaleng-kaleng Sultannya!
-
Heran Pacar Buru-buru Pulang Usai Bertemu, Sampai Jalan Malah Kasih Pesan Tak Terduga, Warganet: Ingin Pindah ke Mars
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah