Suara.com - Seorang warganet yang mengeluh kelakuan adiknya telah menjadi viral di media sosial. Ia mengeluh karena adiknya diam-diam memiliki aplikasi kencan.
Melalui akun Twitter @Askrlfess, ia menceritakan segala keluhannya mengenai adiknya yang aslinya merupakan keponakannya.
Orang tua dari adiknya itu telah berpisah. Sang ayah berada di lapas sementara ibunya sudah menikah dan punya keluarga sendiri.
Adiknya yang sebetulnya adalah keponakannya itu tinggal bersamanya dan sang nenek. Warganet ini menjadi kepala rumah tangga di rumahnya.
Ia mengaku sering mengajak adiknya untuk mengobrol dan menasihatinya. Namun, kelakuan sang adik yang baru 11 tahun itu makin menjadi.
Warganet ini pernah memergoki adiknya merokok dan mengirim foto mesuk ke cowok. Bahkan, adiknya juga pernah diam-diam membolos sekolah.
"2 bulan lalu dia gue pergokin nyebat (merokok) dan pap (kirim foto) mesum ke cowok. Gue marahin dan nasihatin, gue pikir udah tobat," curhatnya.
"Hari ini lebih gila lagi, dia izin gue mau UKK pas gue telepon ke gurunya jamber anak-anak pulang sekolah, gurunya bilang dia gak masuk dan gue curiga lalu langsung nelpon adk gue katanya masih di-school, gue suruh live location gak ditanggepin," lanjutnya.
Saat dilacak lokasinya, ternyata adiknya ini sedang berada di salah satu hotel. Adiknya itu ke hotel bersama cowok kenalannya dari aplikasi Michat.
"Gue gak ngerti dia bisa download itu app, bisa tau itu app dari mana, gue juga gak mau jadi guardian yang overly protective dan strict sampai setiap saat ngecek hp anak," lanjutnya.
Sang adik tidak mau mengaku saat ditanya. Bahkan, ibu kandung dari adiknya itu memarahinya karena tidak menjaga adiknya dengan baik.
"Mamanya nyalahin gue karena gak jagain dia terus, gue posisinya juga kuliah+kerja. Gue sebisa mungkin ada buat dia, tapi emang gak bisa 100% jagain mulu karena gue percaya dia gak bakal lebih jauh dari ini," lanjutnya.
Ia merasa takut dan gelisah jika adiknya bisa terkena penyakit seksual menular atau paling buruknya bisa hamil.
"Gue marah, gue takut, gue gelisah dia bakal preggo (hamil) or worse kena sexually transmitter disease di usia dia yang masih 11 tahun. Gue gak tahu harus gimana lagi," ungkapnya.
Curhatannya itu kemudian viral dan menuai beragam tanggapan warganet.
Berita Terkait
-
Video Gurita Viral di TikTok, Apa Itu? Bikin Warganet Kepo Sampai Jijik
-
Viral Curhatan Pekerja Bergaji 15 Juta Ingin Resign, Gaji di Tempat Baru Cuma Setengahnya Langsung Jadi Perdebatan
-
4 Kisah Polisi dan TNI Gadungan yang Viral, Gasak Perhiasan Sampai Tipu Perempuan
-
Soal Isu Dinasti Politik Jelang Pernikahan Ketua MK dan Adik Jokowi, Gibran: Tidak Usah Ditanggapi!
-
Selain Lahap Makan Kertas, Bocah Muaragembong Ini Juga Doyan Makan Sandal, Ibu Anak: Satu Sandal Habis Dalam Dua Jam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup