Suara.com - Isu perombakan atau reshuffle jajaran Kabinet Indonesia Maju kian menguat menjelang Rabu pon (23/3) besok. Namun isu reshuffle itu malah ditepis mentah-mentah oleh lingkungan Istana.
Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini mengungkapkan kalau hasil kinerja jajaran Kabinet Indonesia Maju sekarang ini telah menghasilkan kepuasan publik yang tinggi. Alih-alih dirombak, Faldo menyebut semangat menteri yang sekarang menjabat justru harus tetap terjaga dan harus ditingkatkan ke depannya.
"Kami kira itu tujuan kita sekarang. Kita berada di jalan yang tepat," kata Faldo saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (22/3/2022).
Faldo lantas menanggapi secara santai perihal berhembusnya isu reshuffle yang menguat jelang Rabu pon esok. Menurut kacamatanya, isu reshuffle itu hanya sebatas gosip-gosip di ranah politik yang lazim dihembuskan.
"Kalau gosip politik selalu ada jelang Rabu PON. Memang begitu kan imannya orang-orang politik, jadi ya sudah biasa lah," ujarnya.
Alih-alih menanggapi soal perombakan kabinet, Faldo malah mengatakan bahwa pekerjaan para menteri akan semakin banyak ke depannya. Ketimbang harus bongkar pasang, menurutnya hal yang terpenting saat ini ialah memperkuat kesolidan dari satu menteri dengan menteri lainnya.
"Kita sudah punya semua, maka kita tunggu tantangan baru apa yang dinilai penting oleh Presiden untuk direspon, jadi jangan terus imajinasikan bagi-bagi kue politik seperti yang biasa diyakini pemain politik."
Lingkaran Jokowi Bantah Ada Reshuffle
Dari sumber di lingkungan Istana, Jokowi memang akan menggelar rapat terbatas pada esok hari. Pernyataannya tersebut sesuai dengan ucapan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate yang mengaku mendapatkan undangan ratas tersebut.
Baca Juga: Bima Arya Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Indonesia Maju, Ini Tanggapan Ketua PAN Kota Bogor
"Iya (betul ada ratas)," kata sumber Suara.com.
Akan tetapi, sumber membantah kalau ratas tersebut juga termasuk membahas soal perombakan Kabinet Indonesia Maju. Sumber itu juga tidak menerangkan apa agenda ratas yang akan digelar tepat pada Rabu pon.
"Tidak ada (reshuffle)," ujarnya.
Dalam kesempatan lain, Menkominfo Johnny mengatakan undangan untuk hadir ke Istana itu berkaitan dengan rapat terbatas. Johnny yang juga menjabat Sekretaris Partai NasDem mengatakan belum ada informasi terkait kabar reshuffle yang beredar.
"Besok saya ada undangan ratas," kata Johnny di Kompleks Parlemen Senayan.
Johnny berujar ratas yang akan dipimpin langsung Presiden Jokowi itu salah satu agendanya ialah membahas penyelenggaraan MotoGP pada pekan kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI