Suara.com - Pemerintah Indonesia sempat melakukan pelonggaran selama masa uji coba pandemi yang berubah menjadi endemi virus Corona. Meskipun demikian, menjelang bulan suci Ramadhan ini pemerintah tak segan untuk memperketat kembali aturan tentang pembatasan aktivitas masyarakat.
Hal ini sontak membuat warganet resah mencoba membandingkan dengan gelaran MotoGP Mandalika. Mereka mempertanyakan kerumunan yang terjadi pada acara bergengsi tersebut.
"Kalau untuk Ramadan dibuat aturan, kalau untuk MotoGP bebas gitu? Luar biasa," kicau pengguna Twitter @StopPlande*** diikuti dengan emoji tepuk tangan, seperti dikutip Suara.com pada Rabu (23/03//2022).
Hingga berita ini dirilis, sedikitnya 1 ribu orang memberikan tanda suka dalam unggahan tweet tersebut. Kicauan ini turut mengundang beragam reaksi warganet.
"MotoGP ini tes herd immunity sebenarnya buat orang Indonesia. Kalau dalam 2 minggu ini rumah sakit tetap normal, Insya Allah Ramadan-Lebaran kita bisa lanjutkan lagi tradisi kita seperti yang dulu,” tulis akun @ferasc***.
“Tapi kalau seperti pertengahan tahun lalu sampai banyak yang meninggal saat antre masuk rumah sakit bagaimana?" tambahnya.
"Kalau sekarang karena ada MotoGP corona gak ada kabar, nanti pas mau lebaran corona ada varian baru lagi dan di-lockdown deh," ujar akun @maiwa***.
"Undang lagi pembalap MotoGP nanti saat mau lebaran," celetuk akun @1noh***.
"Lebaran butuh MotoGP lagi," tambah akun @mochnurhab***.
Baca Juga: Aleix Espargaro Syok Jadi Saksi Kecelakaan Horor Marc Marquez
Terdapat pula warganet yang tak sependapat. Mereka menganggap kerumunan Mandalika tidak sebanding dengan keramaian bulan puasa.
"Tapi kalau Ramadan kan ramainya di seluruh kawasan Indonesia, tapi kalau MotoGP kan ga semua kota atau tempat ramai dan hanya membuat kerumunan di 1 titik," ungkap akun @nas_blue***.
"Karena Ramadan menyangkut lebih dari 100 juta orang. Mandalika hanya sedikit orang," tulis akun @LJLIW***.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) disebut akan memperketat mobilitas warga. Terlebih, jika kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 Omicron BA.2 atau yang dikenal dengan 'Son of Omicron' mengalami peningkatan yang tajam di Indonesia.
Menurut informasi dari Siti Nadia Tarmizi, Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, varian Omicron BA.2 mempunyai karakteristik dapat lebih cepat menular dibandingkan sub-varian sebelumnya.
Sejumlah negara lain pun mengalami kenaikan angka kasus Covid-19 yang cukup signifikan akibat Omicron BA.2 ini.
Berita Terkait
-
Aleix Espargaro Syok Jadi Saksi Kecelakaan Horor Marc Marquez
-
Michelin Bantah Tudingan Honda sebagai Biang Kerok Kecelakaan Marc Marquez
-
Pawang Hujan Rara Istiati Wulandari Selalu Gunakan Sesajen Suci Saat Mengawal Event MotoGP Mandalika
-
Top 5 Sport: Pengamat Sebut Mandalika akan Jadi 'Sirkuitnya' Fabio Quartararo
-
Diterpa Isu Miring Lantaran Dapat Hadiah Dari Marc Marquez, Angie Ang Ungkap ini yang Sebenarnya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka