Suara.com - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai peluang duet Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Puan Maharani terang-terangan mengungkapkan kemungkinannya ia berduet dengan Anies Baswedan.
Jamiluddin menilai ada kemungkinan yang bisa dilihat dari beberapa faktor.
"Kemungkinan itu tentu dapat dilihat dari beberapa faktor," kata Jamiluddin, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (25/3/2022).
Faktor pertama, duet Puan dan Anies dapat terwujud apabila diusung oleh PDIP tanpa koalisi.
"Karena itu, Puan dapat bebas memilih pasangannya pada Pilpres 2024," ujarnya.
Selain itu, duet tersebut dibantu Anies karena popularitasnya dan elektabilitasnya tinggi.
"Magnet Anies tentu dapat mendongkrak elektabilitas Puan bila mereka dipasangkan," jelasnya.
Selanjutnya, faktor kedua disebutkan mereka bisa berduet karena magnet pendukung yang saling melengkapi.
Baca Juga: AHY Tanggapi Santai soal Kabar Duet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024
"Anies didukung oleh Islam dan berpendidikan kelas menengah ke atas. Lalu, Puan didukung oleh kelompok nasionalis," jelasnya.
Hal tersebut dapat terjadi apabila Anies dan Puan bisa membuat rukun pendukungnya.
Faktor terakhir yaitu kelayakan menjadi calon presiden dan wakil presiden.
"Kalau dilihat dari suara PDIP pada Pileg 2019 Puan Maharani layak menjadi capres. Namun, dari segi elektabilitas, tentu Anies Baswedan yang layak," tandasnya.
Sebelumnya, Puan Maharani mengatakan, peluang tersebut kemungkinan bisa terjadi.
Namun, ia menyebut kepastian duet bersama Anies Baswedan akan terjawab pada 2023 mendatang.
Berita Terkait
-
Penghujung Masa Jabatan, Anggota DPRD DKI Dari PSI Nilai Kinerja Anies Hanya Kosmetik
-
Wagub DKI: Syarat Mudik Lebaran Harus Booster, Supaya Tidak Bawa Virus ke Kampung Jalaman
-
"Anies Baswedan Replika Imam Mahdi"
-
Bertemu Dubes Rusia, Gus Muhaimin Dorong Tercipta Perdamaian di Ukraina
-
Bertemu Dubes Rusia, Cak Imin Harap Putin Tetap Hadir di KTT G20 Bali
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulawesi Barat Rasakan Digitalisasi Berkat Listrik Masuk Desa
-
Ingatkan Pesan Bung Karno Saat Ganefo, PDIP Tegaskan Tolak Kedatangan Tim Senam Israel
-
Nama-nama Anggota Komite Reformasi Polri Sudah di Kantong Presiden, Istana: Tunggu Tanggal Mainnya
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Gema Adzan Sang Ayah di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ikhlas Melepas Anaknya Syahid
-
Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makariem, Hotman Paris Cecar Ahli Hukum Soal Kerugian Negara