Suara.com - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mendorong pemerintah tegas dalam menyikapi keberadaan penceramah yang pesannya membuat polemik di tengah masyarakat.
Reza menyebut pendeta Jozeph Paul Zhang yang diduga melakukan penistaan agama, tetapi sampai sekarang dinilai Reza proses hukumnya belum jelas.
"Kabarnya keluar dari Jerman dan terus dilacak keberadaannya. Bagaimana hasil pelacakannya, entahlah. Juga, jadikah Polri bekerjasama dengan Imigrasi mencabut paspor Jozeph, entahlah," kata Reza dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/3/2022).
"Yang jelas, YouTube Channel Jozeph Paul Zhang masih aktif sampai sekarang dan tidak ada tanda-tanda dia bersiaran dari dalam ruang tahanan, misalnya."
Kemudian muncul kasus pendeta Saifuddin Ibrahim yang sampai sekarang belum ditangkap.
Kasus Jozeph dan Saifuddin belum selesai, sekarang muncul kasus pendeta Yusuf Manubulu.
Reza mengatakan dulu Badan Nasional Penanggulangan Terorisme mengeluarkan daftar penceramah radikal yang mayoritas berisi penceramah muslim.
Setelah muncul sejumlah pendeta kontroversial, Reza mempertanyakan kepada pemerintah, apakah akan membuat daftar penceramah radikal non muslim.
"Kira-kira nama-nama di atas sesuai dengan daftar kriteria penceramah radikal ala BNPT itu? Apakah mereka layak disebut sebagai penceramah radikal dari komunitas non muslim?" kata dia.
Baca Juga: Tegas! Jenderal Dudung Abdurachman Intruksikan Jangan Undang Pendakwah Radikal
"Ini perlu dipastikan agar daftar BNPT tersebut tidak menjadi acuan untuk menilai penceramah dari agama tertentu saja."
Berita Terkait
-
Pria yang Rencanakan Penyerangan Konser Taylor Swift Terpengaruh Ceramah Radikal di Tiktok
-
Setelah Kasus Jessica, Reza Indragiri Ngaku Ditelepon Orang yang Sama saat Kasus Ferdy Sambo: Dengan Nada Intimidatif
-
Reza Indragiri Bantah saat Ayah Mirna Selipkan Uang Buat Ongkos: Ada Pihak yang Menyebut Saya Dhuafa
-
Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas, Reza Indragiri: Polisi Patut Terapkan Pasal Pembunuhan
-
Prediksi Pakar Psikologi Forensik Soal Vonis Hakim Untuk Sambo, PC, dan Eliezer
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
KPAI Sebut Kasus Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Bandung Berkategori Filisida Maternal, Apa Itu?
-
Pembelaan Kompak Raja Juli dan Karding Usai Viral Foto Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan
-
Demo 8 September 2025: Tiga Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Isu Papua hingga Munir
-
Pramono Anung Ungkap Perbaikan Lift dan JPO Halte Polda dan Senen yang Terbakar Capai Rp20 Miliar
-
Daftar 15 Calon Hakim Agung yang Diajukan Komisi Yudisial ke DPR RI
-
KPAI Ungkap 'Filisida Maternal' di Balik Tragedi Ibu Racuni 2 Anak, Desak Polisi Usut Wasiat Pilu
-
Penggugat Gibran dan KPU Jelaskan Alasan di Balik Permintaan Uang Rp125 Triliun
-
Geger Mayat Pria Hanyut di Kalimalang Jaktim, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
Halte Transjakarta Senen Sentral Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Pesan Jangan Dibakar Lagi
-
Potret Pilu Guru Honorer: Belasan Tahun Mengabdi, Gaji Hanya Puluhan Ribu Rupiah!