Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan penyelenggaraan Formula E tidak akan langsung memberikan keuntungan. Apalagi baru di penyelenggaraan tahun pertama.
Tak hanya Formula E, ajang internasional lain seperti MotoGP Mandalika juga disebutnya tidak akan langsung menutup semua biaya penyelenggaraan jika baru sekali diadakan. Perlu ada beberapa kali balapan baru keuntungan secara materi akan terlihat.
"Seperti event kemarin Mandalika dan lain-lain, itu tidak bisa di tahun pertama menutup semua cost yang ada, perlu waktu," ujar Riza di Duri Kosambi, Jakarta Barat, Minggu (27/3/2022).
Misalnya seperti biaya pembuatan sirkuit yang tidak bisa langsung terbayar dengan hanya sekali balapan. Namun, kata Riza, yang paling penting adalah pengaturan keuangan agar acara bisa terus terlaksana.
"Ada hitungannya, tapi kan kelanjutannya positif ke depan, kan ada cash flow-nya. Jadi Formula E ataupun mandalika dan event2 lainnya tidak mungkn di tahun pertama bisa langsung untung," tuturnya.
Selain itu, Riza juga meminta keuntungan penyelenggaraan Formula E tak hanya dipandang dari segi materi saja. Dengan kesanggupan menyelenggarakan ajang kelas internasional maka citra Jakarta dan Indonesia akan semakin membaik.
"Tapi untung lainnya apa? Ada. Indonesia dipercaya, Indonesia berhasil, Indonesia sukses dan memberikan nilai luar biasa, yang tidak bisa diukur dengan nilai rupiah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anies Blak-blakan Dugaan Kriminalisasi: 19 Kali Gelar Perkara Formula E, Ada yang Datang Minta Maaf
-
Anies Baswedan Sorot Penegakan Hukum: Tom Lembong Korban Kriminalisasi, Saya Alami Sendiri!
-
Perut Makin Buncit, Rano Karno Wajibkan ASN Jakarta Olahraga Tiap Jumat: Jangan Telat Seperti Saya
-
Mulai Dibangun Agustus 2025, Pemprov DKI Bakal Dirikan Empat Pasar Baru di Jakarta
-
Formula E Jakarta 2025: Tiket Dibagi Gratis ke Pelajar, Jakpro Bantah Sepi Peminat!
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Tampang 2 Pembunuh Keluarga Sahroni, Kronologinya Mengerikan: Tega Habisi Bayi dan Rampok Rp7 Juta
-
Rencana Jadikan PAM Jaya PT Dapat Penolakan, Pramono: Sekarang Eranya Pendanaan Tak Hanya dari APBD
-
Sesama Teknokrat dari Kampus Saingan, Beda Pendidikan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa vs Sri Mulyani
-
Otak Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu Ternyata Residivis, Motif Cuma Gegara Uang Rp750 Ribu
-
Usai Di-reshuffle, Budi Arie Bicara Dukungan ke Prabowo dan Isyarat Pulang ke Projo
-
Niat Laporkan Ferry Irwandi, Polisi Sebut Institusi TNI Tak Bisa Tuntut Pencemaran Nama Baik
-
Viral Curhat Sosok Ngaku Ipar Menkeu Purbaya: Satu Mundur di Era Jokowi, Satunya Kini Gantikan SMI
-
Raja Juli Antoni Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Buntut Viral Main Domino?
-
Ajak Selvi Ananda ke Cikeas, Wapres Gibran Beri Surprise Ultah ke SBY?
-
Benarkah Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya Sadewa Tuding Sri Mulyani Agen CIA?