Suara.com - Kebanyakan orang mungkin sudah pernah ziarah kubur apalagi menjelang bulan Ramadhan tiba. Tapi ternyata, tidak semua dari mereka yang sudah memahami bagaimana adab ziarah kubur.
Ziarah kubur adalah salah satu sunnah atau tradisi yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Ternyata ada beberapa adab ziarah kubur yang perlu diperhatikan umat Islam.
Rasulullah SAW benar-benar melaksanakannya sendiri saat masih hidup di dunia. Bahkan Rasulullah SAW mengajari para sahabatnya bagaimana cara berziarah yang benar. Kegiatan ziarah kubur Rasulullah SAW ditunjukkan dalam hadits yang diriwayatkan dari istri Rasulullah SAW, Aisyah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Tak seorang pun yang berziarah ke makam saudaranya dan duduk di dekatnya, kecuali saudaranya itu terhibur (dengan kedatangannya) dan menjawab (salamnya) hingga ia meninggalkan tempatnya".
Lantas, bagaimana adab ziarah kubur yang benar? Mengutip buku yang berjudul "Buku Pintar 50 Adab Islam" karya Arfiani, berikut ini adalah adab-adab ziarah kubur yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
1. Mengucap salam
Adab yang pertama dilakukan dalam berziarah kubur adalah mengucapkan salam kepada penghuni kuburan muslim.
2. Tidak memakai sandal di kuburan
Saat berziarah, kita disunnahkan untuk tidak memakai alas kaki saat berjalan di atas kuburan. Tujuannya adalah untuk menghormati penghuni kuburan. Namun, jika tanah kuburan bertanah panas, basah, dan lain sebagainya, maka dibolehkan untuk memakai sandal.
Baca Juga: Remaja Laki-laki Hilang di Wisata Air Merah Desa Munggu Usai Ziarah Makam Raja Abdul Khahar
Sebagaimana dalam sebuah hadits: "Wahai orang yang memakai sandal, celaka engkau, lepaslah sandalmu! Lalu orang itu melihat dan tatkala dia mengetahui (bahwa yang menegurnya adalah) Rasulullah SAW maka dia melepas dan melempar sandalnya", (HR Abu Daud).
3. Membaca surat pendek
Adab ziarah kubur lainnya adalah membaca surat pendek. Dengan membaca surat pendek, maka orang yang hadir akan mendapatkan pahala, sementara bagi mayatnya diharapkan akan mendapatkan rahmat.
4. Mendoakan mayat
Rasulullah SAW melakukan ziarah di kuburan sahabatnya untuk mereka dan memohon ampunan untuk mereka. Dibolehkan untuk mengangkat tangan ketika mendoakan mayat dan disarankan untuk menghadap kiblat.
5. Sebaiknya tidak menangis berlebihan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan