Suara.com - Pemecatan izin praktek dokter Terawan Agus Putranto beserta keanggotannya dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyisakan banyak kontroversi. Metode 'cuci otak' yang dikembangkan oleh Terawan dan dianggap menyalahi aturan dan UU serta kode etik membuat dirinya terancam dari pemecatan. Kendati demikian, sudah ada beberapa pejabat yang pernah mencicipi metode 'cuci otak' Terawan.
Simak deretan pejabat yang pernah menjalani metode 'cuci otak' ala Dokter Terawan ini.
1. Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pernah menjalani metode 'cuci otak' dengan dokter Terawan pada tahun 2018 lalu. Prabowo mengaku ia mengalami penyakit vertigo selama bertahun-tahun dan membuatnya sulit untuk berdiri terlalu lama ketika melakukan pidato kunjungan.
Hal ini membuatnya berkonsultasi dengan dokter Terawan dan menjalani terapi cuci otak sebanyak 4 kali. Setelah melakukan terapi, Prabowo mengaku bahwa ia sudah bisa pidato selama 3 jam hingga 5 jam tanpa merasakan vertigo tersebut menyerang kembali.
2. Dahlan Iskan
Mantan Menteri BUMN periode 2011-2013, Dahlan Iskan bahkan pernah menuliskan sebuah tulisan berjudul "Membersihkan Gorong-Gorong Buntu di Otak". Tulisan tersebut menceritakan kronologi metode "pencucian" otak yang dilakukan oleh Terawan kepadanya pada tahun 2013 silam.
Dahlan menceritakan bahwa ia penasaran dengan metode tersebut walau pada saat itu Terawan sudah dilanda kontroversi. Namun Dahlan hanya ingin mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya. Hal tersebut membawanya ke meja operasi RSPAD Gatot Subroto. Dahlan mengaku merasa plong dari sensasi cuci otak tersebut yang ia rasakan di otak dan mulutnya dalam beberapa detik terapi tersebut. Melihat kasus yang menimpa dokter yang sudah menyelamatkan otaknya ini, ia mengaku siap bersaksi untuk kasus pemecatan Terawan.
3. Aburizal Bakrie
Gagasan dr.Terawan atas vaksin nusantara membuat Aburizal Bakrie mendukung penuh atas idenya tersebut. Hal itu terbukti ketika Aburizal Bakrie menerima suntukan vaksin nusantara tersebut dari tangan dr. Terawan langsung pada April 2021 kemarin.
Aburizal menuturkan bahwa ia berhutang nyawa dengan dr.Terawan yang telah menyelamatkan hidupnya dari serangan stroke.
"Saya percaya dengan vaksin ini karena memang saya percaya dengan kemampuan Dokter Terawan. Bahkan saya ini pernah hutang nyawa, karena beliau dengan metode "cuci otak"-nya pernah menyelamatkan saya dari serangan stroke yang fatal," ujar pejabat yang bisa dipanggil Ical melalui akun Twitter pribadinya @aburizalbakrie.
Baca Juga: Terpopuler: Profil Ketua IDI Adib Khumaidi Trending di Twitter, Hingga China Sibuk Lockdown
4. Ani Yudhoyono
Mendiang Ani Yudhoyono adalah salah satu pasien dokter Terawan yang sempat dirawat di rumah sakit Singapura. Ibu Ani yang saat itu mengalami penyakit kanker darah harus dilarikan ke rumah sakit National University Hospital, Singapura untuk mendapatkan perawatan intensif. Terawan yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala RSPAD diutus oleh Jokowi untuk menangani langsung dan melakukan pendampingan terhadap Ibu Ani di Singapura.
Hal ini juga diaminkan oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang menangani berkas berkas pemulihan Ibu Ani. Moeldoko juga menyampaikan bahwa perawatan intensif tersebut menjadi salah satu fasilitas yang dapat digunakan oleh para mantan presiden beserta keluarga.
Tapi tak diketahui apakah Ani Yudhoyono juga menjalani terapi cuci otak Terawan.
5. Mahfud MD
Begitu pula dengan Mahfud MD. Beliau mengaku pernah menjadi pasien Dr Terawan pada April 2018 lalu ketika mengalami gejala stroke. Ia mengaku bahwa setelah diterapi "cuci otak" keadaannya langsung membaik dan bisa langsung pulang ke rumah.
"Tiga jam terapi setelah itu selesai. Saya bisa langsung pulang ke rumah." jelasnya saat ditemui di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta pada 2018 lalu.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Terpopuler: Profil Ketua IDI Adib Khumaidi Trending di Twitter, Hingga China Sibuk Lockdown
-
Trending di Twitter, Ini Profil dan Biodata Adib Khumaidi, Ketua Umum PB IDI Periode 2022-2025
-
IDI Lampung Dukung Vaksinasi Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran
-
Dokter Terawan Dipecat dari Keanggotaan IDI, Menkes Budi Gunadi Angkat Bicara
-
Wakil Ketua DPR Bongkar 3 Alasan Mengapa Pemecatan Terawan oleh IDI Tidak Sah
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang