Suara.com - Kementerian Keuangan Republik Indonesia atau Kemenkeu RI dikabarkan akan melelang barang pemberian pebalap MotoGP Mandalika.
Sebelumnya, diketahui bahwa para penonton ada yang mendapatkan lemparan helm, sarung tangan, dan lain sebagainya dari para pembalap.
Namun, barang-barang tersebut rencananya akan dilelang oleh Kemenkeu RI. Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Nusa Tenggara Barat (NTB), Sudarmanto.
Sudarmanto mengatakan, ada 11 barang pemberian para pembalap kepada penonton yang sudah tersimpan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram.
"Kami sedang merencanakan dengan matang karena itu barang langka, ada baju pembalap MotoGP yang ditandatangani, ada topi, sarung tangan dan helm," kata Sudarmanto di Mataram seperti dikutip Suara.com dari Antara, Selasa (29/3/2022).
Ia mengatakan, barang berharga milik pembalap MotoGP tersebut dihimpun oleh para petugas dari para penonton yang beruntung pada saat penyelenggaraan MotoGP Mandalika.
Proses penghimpunan dibantu pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Namun, hal ini malah menimbulkan berbagai reaksi publik. Banyak warganet yang menyayangkan rencana lelang oleh Kemenkeu tersebut.
"Rakus amat yaa," komentar warganet.
Baca Juga: Viral Warganya Sakit Ditandu Sejauh 4 Kilometer untuk Berobat, Pemkab Jombang 'Lelet' Respons
"Tau gitu udah dapat helm langsung pulang aja jangan mau di foto media," imbuh warganet lain.
"Kasian yang sudah dapat," tulis warganet di kolom komentar.
"Kaget dan bingung," balas lainnya.
"Ini beneran enggak sih," tanya warganet lain.
Setelah berita tentang penjelasan Sudarmanto viral di media sosial dan dicibir warganet, Staf Khusus Kemenkeu RI, Yustinus Prastowo, memberikan klarifikasi melalui Twitter.
Prastowo mengklarifikasi bahwa barang yang dilelang bukanlah yang didapat oleh penonton.
Mengutip dari akun Instagram @indonesia.racing, Yustinus menyatakan barang yang akan dilelang adalah barang pemberian pembalap kepada ITDC,MGPA dan Kemenkeu itu sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid