Suara.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sempat bertemu dengan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau APDESI Surta Wijaya sebelum penyelenggaraan Silaturahmi Nasional (Silatnas) di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa (29/3/3022) kemarin.
Ditanya tentang itu, Surta mengklaim baru sekali bertemu dengan Luhut.
Surta mengungkapkan kalau pertemuan itu terjadi dengan maksud untuk koordinasi penyelenggaraan Silatnas. Sebagai Ketua Dewan Pembina APDESI, Luhut diundang untuk menjadi pembicara pada acara Silatnas tersebut.
Adapun pertemuan tersebut dilakukan guna memastikan kalau Luhut datang pada acara itu.
"Saya (ketemu) cuma satu kali. Teman-teman yang lain koordinasi dengan beliau karena meyakinkan datang atau tidak, kalau tidak mungkin saya lebih marah," ungkap Surta dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Subreeze Hotel, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (31/3/2022).
Surta mengaku tidak hanya bertemu dengan Luhut. Ia juga sempat menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan menteri lainnya yang menjadi narasumber pada acara tersebut.
"Ya, sama karena meyakinkan datang atau tidak, saya empati banget ngeliat Pak Tito sakit loh kakinya bisa hadir enggak," tuturnya.
Dalam acara Silatnas itu, ia lagi-lagi mengklaim tidak ada pernyataan dukungan untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiga periode. Akan tetapi setelah acaranya selesai, Surta sempat mengungkapkan kalau pihaknya akan melakukan deklarasi.
Surta menyebut kalau deklarasi itu akan diselenggarakan setelah hari raya Idul Fitri 2022.
Baca Juga: Disebut Ditakuti Luhut, Megawati Takutnya dengan Puan Maharani
"Habis lebaran kami deklarasi," kata Surta saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Surta lantas menerangkan bahwa dukungan tersebut bukan semata-mata keinginan mendadak dari para kepala desa. Namun ia menganggap kalau Apdesi memiliki utang kepada Jokowi yang sudah mengabulkan tuntutan, di mana salah satunya ialah mengubah aturan mekanisme gaji kepala desa dari tiga bulan sekali menjadi satu bulan sekali.
"Beliau kabulkan. Sekarang kita punya timbal balik, beliau peduli sama kita," ujarnya.
Pengakuan Luhut
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sempat melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Ketum APDESI) Surtawijaya pada dua pekan lalu.
Pertemuan itu yang akhirnya membuat Luhut menjadi pembicara dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022) kemarin.
"Saya nih terhormat sekali, Surta ketemu dua minggu lalu. Mengundang untuk bincang-bincang," kata Luhut.
Berita Terkait
-
Baru Perpanjang SKT, APDESI Bantah Demi Penyelenggaraan Silatnas yang Sarat Kepentingan Politis
-
APDESI Kubu Surta Wijaya Sebut Kubu Arifin Tidak Jelas Kapan Munas dan Pelantikannya
-
Disebut Ditakuti Luhut, Megawati Takutnya dengan Puan Maharani
-
Dukung Jokowi 3 Periode, Ternyata Luhut Jadi Ketua Dewan Pembina APDESI Sejak 6 Bulan Lalu
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045