Suara.com - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) baru mengajukan perpanjangan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Kamis (17/2/2022).
APDESI membantah, jika perpanjangan SKT itu baru dilakukan untuk menggelar acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) di Istora Senayan, Jakarta yang disebut-sebut sebagai upaya mobilisasi dukungan tiga periode.
Sekretaris Jenderal APDESI Asep Anwar Sadat menegaskan, permohonan perpanjangan itu bukan demi penyelenggaraan silatnas.
Ia menekankan, kalau perpanjangan SKT tersebut bertujuan supaya APDESI tetap terdaftar di Kemendagri.
"Ya, bukan dong, kan ormas harus terdaftar juga di kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol)," kata Asep saat dihubungi Suara.com, Kamis (31/3/2022).
Lebih lanjut, Asep juga menyatakan, perpanjangan SKT menjadi hal lazim yang dilakukan oleh APDESI. Perpanjangan SKT APDESI yang terbaru tersebut dilakukan karena adanya kepengurusan yang baru dilantik.
"Perpanjangan SKT-nya sudah dari dulu, karena terjadi kepemimpinan yang baru ya diperpanjang," ujarnya.
Sebagaimana diketahui DPP APDESI menggelar pelantikan dan pengukuhan pengurus baru periode 2021-2026 di Gedung Nusantara IV MPR RI/DPR RI, Jakarta Pusat, pada 27 dan 28 November 2021.
Dilihat dari SKT yang diterima Suara.com, APDESI mengajukan permohonan perpanjangan SKT Organisasi Kemasyarakatan.
Baca Juga: APDESI Kubu Surta Wijaya Sebut Kubu Arifin Tidak Jelas Kapan Munas dan Pelantikannya
Permohonan perpanjangan itu lantas disetujui Kemendagri sejak 28 Maret 2022. Keputusan itu ditekan oleh Sekretaris Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Imran. Adapun SKT tersebut berlaku sampai 28 Maret 2027.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
Mendadak Menkeu Purbaya Disebut Punya Kecerdasan seperti BJ Habibie Gara-gara Ini
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
-
Terungkap! Ini Alasan Prabowo Rahasiakan Sosok Menko Polhukam Definitif Pengganti Budi Gunawan
-
JK Ungkap Dua Masalah Perjanjian Damai Helsinki yang Belum Tuntas: Lahan dan Bendera Aceh
-
TNI AL Pesan 2 Kapal Selam Scorpene Prancis, Pertimbangkan Beli Unit Tambahan dari China
-
Dinilai Kejahatan Serius, Kubu OC Kaligis Bongkar Dugaan Tambang Ilegal di Haltim
-
Lisa Mariana Soal Aliran Dana dari RK: Waktu Itu Beliau Masih Menjabat, Saya Pikir Banyak Uang
-
KKP Siapkan 17 'Harta Karun' untuk Selamatkan Bumi dan Ekonomi
-
Tangis Lisa Mariana Pecah di Bareskrim, Klaim Anaknya Ada Kemiripan DNA dengan Ridwan Kamil