Suara.com - Kehadiran Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Silahturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau APDESI di Istora Senayan beberapa hari lalu mengundang banyak pertanyaan karena dianggap tidak berhubungan dengan tugasnya. Ternyata, Luhut telah menjadi bagian dari APDESI pimpinan Surtawijaya yang sebelumnya mendukung Presiden Jokowi tiga periode.
Luhut didapuk sebagai Ketua Dewan Pembina APDESI. Jabatan itu dipegangnya bersamaan dengan sahnya kepengurusan APDESI dengan ketua umum Surta Wijaya.
"(Luhut) ya sama (dilantiknya) kan mengikuti kepengurusan kita," kata Sekretaris Jenderal APDESI Asep Anwar Sadat saat ditemui di Subreeze Hotel, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (31/3/2022).
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) APDESI Muhammad Asri Annas menjawab soal keterlibatan Luhut dalam acara Silatnas beberapa hari lalu.
Annas menerangkan kalau Luhut menjadi menteri yang membawahi kementerian-kementerian yang berhubungan dengan urusan desa.
Ia menyebut kalau APDESI juga memiliki program seperti 2.500 desa wisata dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Selain itu ada juga program 7 ribu desa pesisir di Indonesia.
"Jadi 50 persen program kita itu adalah sebenarnya adalah di sana (Kemenko Marves)," ungkapnya.
Annas menerangkan kalau Luhut itu menjadi satu dari sekian banyak tokoh yang dijadikan sebagai bagian dari Dewan Pembina APDESI. Adapun APDESI menentukan tokoh-tokoh yang menjadi Dewan Pembina APDESI ialah karena tingkat kepeduliannya terhadap desa.
"Jadi struktur APDESI itu ada namanya penasihat, penasihat itu ex-officio ada lima, menteri dalam negeri, mendes, kapolri, menkumham dengan Jaksa Agung. Tapi pembina itu tokoh-tokoh yang kita anggap peduli dengan desa."
Baca Juga: Pedas! Apdesi Dukung Jokowi 3 Periode, Gus Nur: Rezim Ini Selalu Blunder
Berita Terkait
-
Menohok! Sekjen PDIP Sindir APDESI: Kemajuan Desa Lebih Penting daripada Suarakan Aspirasi yang Dimobilisasi
-
Soal APDESI Dukung Jokowi 3 Periode, Anggota DPR Tak Ingin Balik ke Orde Baru
-
Pedas! Apdesi Dukung Jokowi 3 Periode, Gus Nur: Rezim Ini Selalu Blunder
-
Wakil Ketua Komisi II DPR: Dukungan Apdesi untuk Jokowi 3 Periode Melawan Konstitusi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?