Suara.com - Tak semua orang mendapat anugerah untuk terlahir di tengah keluarga berkecukupan. Beberapa orang bahkan harus berjuang sedari kecil untuk bisa menyambung hidup dari hari ke hari.
Perjuangan itulah yang harus dilakukan oleh bocah di video viral unggahan akun TikTok @l0llip0ppp. Video yang kemudian kembali diviralkan di Instagram @viralkak ini mendapat atensi besar karena kisah memprihatinkan yang diangkatnya.
Tampak seorang bocah yang kira-kira masih duduk di bangku sekolah dasar yang harus berjualan setiap hari. Tubuhnya yang kecil harus membawa wadah berat serta menggendong beberapa tas kain demi menjajakan barang jualannya.
Banyak produk yang dibawanya saat berkeliling. Mulai dari gorengan hingga beberapa makanan ringan kering, yang tentu saja berat untuk dibawa seorang bocah bertubuh kecil sepertinya.
"Ini pisang aroma, tahu kulit lumpia," ujar bocah itu menawarkan makanannya yang dibanderol seribu per biji. "Itu cilok, bacil, basreng."
Kepada yang merekamnya, bocah bernama Dimas ini mengaku berjualan hampir setiap hari. "Dari hari Senin sampai Sabtu, tapi Sabtu sekarang mah mau libur dulu sampai Minggu," kata bocah itu, dikutip Suara.com, Selasa (5/4/2022).
Tentu saja mencari nafkah bukanlah tugas dari seorang anak yang seharusnya masih bersekolah. Bocah itu pun mengungkap terpaksa berjualan karena membantu ibunya yang tidak bisa bekerja karena jatuh sakit.
"Bantuin Mama?" tanya si pewawancara yang dijawab anggukan mantap bocah tersebut.
"Soalnya kalau kerja, kata Mama ininya (lambung) kambuh lagi," ungkap bocah itu sambil menunjuk perutnya.
Baca Juga: Beda dari Lainnya, Tiga Saudara Ini Punya Nama dari Merek Mobil Mewah
"Oh takut lambungnya kumat, jadi Dimas yang kerja?" tanya si pewawancara lagi, yang berbalas anggukan kepala bocah tersebut.
Ia biasa berjualan sejak pagi hingga sore sekitar pukul 3. Selepas bekerja pun bukannya bermain, bocah itu mengisi waktunya dengan mengaji.
"Terus udah jam 3, ah aku buru-buru mandi, langsung ngaji," imbuhnya, menjelaskan detail aktivitas hariannya.
Mirisnya, aktivitas hariannya yang sekaligus mencari nafkah membuatnya harus merelakan sekolah. Namun rupanya ia masih menyimpan harapan besar untuk bisa kembali bersekolah.
"Buat kalian yang lagi di fase ingin menyerah karena keadaan ekonomi, lihat video ini baik-baik," ujar pemilik video, bermaksud memotivasi para penonton kontennya.
Perjuangan Dimas si bocah yang berjualan ini pun membuat publik ikut berkaca-kaca. Doa langsung teriring untuk anak kecil yang pantang menyerah ini.
Tag
Berita Terkait
-
Beda dari Lainnya, Tiga Saudara Ini Punya Nama dari Merek Mobil Mewah
-
Apes! Maksud Hati Dapat Barang Jarahan, Maling Pecah Kaca Mobil Malah Kehilangan Motor
-
Bocah Kesal Diduga karena Dibangunkan Sahur Jam 1 Malam, Cara Ambil Nasinya Disorot: Gak Dilempar Sekalian
-
Ngeri! Seorang Pria Ngamuk Banting HP dan Sepeda Motor di Depan Mata Kekasihnya, Publik Was-was
-
Sultan Abis! Bukan Bunga Biasa, Viral Pengantin Lempar Buket Uang 200 Dolar ke Tamu Pernikahan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium