Dr Richard sudah beberapa kali menjadi narasumber ABC News dan ABC Indonesia untuk artikel dan berita terkait soal Papua.
Perspektif yang ia berikan kaya data dan fakta, sehingga membantu mendudukkan perkara dari masalah yang tengah dibahas.
Dalam sebuah kesempatan, ia mengatakan perhatiannya pada hubungan Papua dan Australia bukan semata karena ia orang Australia.
"Tapi karena saya merasa saya cinta Papua, dan saya merasa saya orang Papua juga."
Dikenal sebagai orang yang perhatian
Salah satu koleganya di University of Melbourne, Dr Dave McRae mengaku hal yang paling mengesankan dari Dr Richard adalah perhatiannya terhadap orang lain dan usahanya menciptakan kesempatan kepada siapa saja yang memerlukan.
"Dia sangat memberi perhatian kepada para mahasiswa pascasarjana yang dibimbingnya, dan selalu memiliki waktu untuk berbincang dengan mereka," tutur Dr Dave.
"Dan kadang bekerja di belakang layar guna memastikan mereka mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian," tambahnya.
Kresno Brahmantyo mengenal Dr Richard sejak tahun 1989 yang saat itu adalah pembimbing skripsinya.
"Sejak itu Pak Richard menjadi mentor dan menjadi teman baik sampai akhir hayatnya.
Baca Juga: Senator Otopianus Tebai: Hampir Seluruh Orang Papua Tolak Wacana Pemekaran di Bumi Cenderawasih
Ia mengenang bagaimana Dr Richard membantu penulisan skripsinya dengan mengirimkan semua bahan arsip dari Arsip Nasional Australia di Canberra.
"Pak Richard adalah ilmuwan yang amat sangat ringan tangan dalam membantu, tidak hanya soal studi atau yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah, bahkan sampai kesulitan pribadi mahasiswanya selalu menjadi perhatian beliau."
Warisan Richard Chauvel untuk Indonesia
Kresno, yang saat ini adalah Manajer Program Kajian Bahasa dan Budaya di Lembaga Bahasa Internasional UI, mengatakan Dr Richard berjasa mengembangkan Studi Australia di UI menggantikan pendahulunya, David Reeve tahun 1987.
"Dia kemudian mendirikan Pusat Kajian Australia di UI, mengajar mata kuliah Sejarah, Politik, Tata Negara Australia di Jurusan Sejarah UI," kata Kresno.
Dekan Fisipol Universitas Gadjah Mada, Dr Wawan Mas'udi, pernah dibimbing oleh Dr Richard saat ia menjadi mahasiswa doktor (PhD) yang dibimbing di tahun 2011.
"Pak Richard memastikan saya terlatih sebagai mahasiswa PhD dan peneliti."
Berita Terkait
-
Menakar Masa Depan PPP Pasca Dualisme
-
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Cedera
-
Kini jadi Artis Sukses, Ayu Ting Ting Anggap 'Merajakan' Orang Tua sebagai Kewajiban Mutlak
-
Dari Italia hingga Jepang, Ini Aturan Makanan yang Tak Boleh Dianggap Remeh
-
3 Bandara Dicabut Status Internasional, Bandara IMIP Jadi Salah Satunya
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Tiga Provinsi Sumatera untuk Amankan Penyaluran Bantuan Banjir
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter