Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mendorong PT PLN (Persero) untuk terus mengembangkan bisnis di luar kelistrikan (Beyond kWh) dengan memanfaatkan aset untuk bisa meningkatkan pendapatan ( revenue) perusahaan.
Sebagai upaya memperkuat bisnis PLN, Erick mengajak PLN agar terus mengambil bagian penting dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Menurut Erick, PLN merupakan pihak yang paling berpengaruh dalam ekosistem kendaraan listrik. Jika tidak ada listrik dari PLN, maka mobil listrik tidak dapat dioperasikan.
"Kalau yang namanya listrik, mau di rumah, mau di pinggir jalan, ya listriknya mesti dari PLN. Kita harus membangun ekosistem kita sendiri, tentu sejalan yang disampaikan oleh presiden, bagaimana hilirisasi dari sumber daya alam harus terjadi," ungkap Erick.
Seluruh pertumbuhan ekonomi ke depan memerlukan listrik, oleh karena itu, Erick pun mengajak seluruh insan PLN untuk siap dengan segala disrupsi, tetap siap, bangkit dan solid dalam menghadapi setiap perubahan tersebut.
"PLN saat ini harus bisa ekspansi bisnis. Bukan berarti meninggalkan core bisnisnya, tetapi memanfaatkan aset untuk menjadi tambahan revenue," ujar Erick.
Apalagi saat ini, PLN harus menjawab tantangan kemajuan teknologi. Dengan ekspansi bisnis baru yang Beyond kWh, maka juga mampu membantu keuangan PLN.
"Pemasukan baru bukan hanya dari listrik saja," tambahnya.
Misalnya saja, kata Erick, PLN sudah mempunyai program listrik masuk desa. Bukan tidak mungkin, PLN juga bisa membuat program yang sama seperti internet masuk desa.
"Kita sudah punya infrastruktur kabel jaringan. Ini sayang kalau tidak dimaksimalkan. Dengan pemanfaatan aset yang ada mampu menekan investasi," ujar Erick.
Baca Juga: PLN Siap Pasok Listrik Hijau untuk Kendaraan Listrik yang Punya Pabrik di Indonesia
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, pengembangan unit bisnis Beyond kWh sudah menjadi agenda utama PLN, khususnya dalam proses transformasi.
"Kami melihat adanya potensi meraup pendapatan tambahan dari bisnis Beyond kWh ini sebesar 10-20 persen dan ini kami optimalkan agar terus meningkat," tambah Darmawan.
Bisnis Beyond kWh yang saat ini dilakukan PLN, seperti I-Connet, merupakan layanan internet bagi pelanggan listrik. Selain itu, PLN juga mempunyai layanan bernama ListriQu yang melayani kebutuhan masyarakat dalam perbaikan instalasi kelistrikan.
"Kami juga sudah membangun marketplace yang ter- bundling di PLN Mobile sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan kebutuhan kelistrikannya maupun produk UMKM binaan PLN," ujar Darmawan.
Berita Terkait
-
Safari Ramadhan dan Penyerahan Santunan, Menteri BUMN Motivasi Milenial sebagai Talenta Masa Depan
-
Menang Banyak! Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Disebut Banyak Peluang Sosialisasi Dongkrak Elektabilitas
-
Menteri BUMN Kunjungi Kantor PLN Lagi, Ada Apa?
-
Menteri BUMN Dukung Penuh PLN Jalankan Transisi Energi di RI
-
Erick Thohir: Salah Satu Peran PLN adalah Sebagai Tumpuan Utama Pertumbuhan Ekonomi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba