Suara.com - Menyambut datangnya hari raya Idul Fitri atau lebaran 2022, masyarakat akan berbondong-bondong menukarkan uang baru. Apakah Anda juga sudah tahu cara tukar uang baru buat lebaran tahun ini?
Di Indoesia, membagikan uang kepada sanak sodara teruma yang masih kecil merupakan salah satu tradisi yang dilakukan saat lebaran. Tradisi ini membuat kebutuhan terhadap uang baru meningkat. Makanya, kali ini Suara.com menunjukkan cara tukar uang baru buat lebaran.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) telah meniadakan layanan penukaran uang untuk lebaran selama dua tahun karena pandemi Corona. Namun pada lebaran kali ini, BI kembali mengoperasikan layanan penukaran uang rupiah baru dan juga layanan kas keliling selama bulan Ramadan.
BI telah membuka layanan penukaran ini sejak 4 April 2022. Masyarakat kini sudah mulai bisa memesan penukaran uang secara online melalui aplikasi PINTAR di laman BI. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat bisa memilih nominal, besaran pecahan uang kartal yang dibutuhkan serta lokasi penukaran.
Lantas bagaimana cara tukar uang baru buat lebaran? Simak ulasannya berikut ini.
Cara Tukar Uang Baru Buat Lebaran
- Siapkan identitas diri berupa KTP
- Buka browser masuk ke laman pintar.bi.go.id
- Lalu pilih menu "Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling"
- Selanjutnya ikuti petunjuk pengisian
- Pilih lokasi provinsi penukaran uang Rupiah baru melalui kas keliling terdekat atau yang diinginkan
- Situs akan menampilkan lokasi dan jadwal yang dosediakan, kemudian pilih salah satu lokasi beserta tanggal kas keliling yang tersedia
- Lengkapi informasi data diri pemesanan yang terdiri dari NIK KTP, Nama, No telepon, dan alamat Email
- Mengsisi jumlah lembar/keping uang Rupiah yang akan ditukarkan melalui jasa kas keliling sesuai peraturan jumlah dan jenis pecahan yang telah ditentukan Bank Indonesia
- Selanjutnya masyarakat akan mendapat bukti pemesanan layanan penukaran uang Rupiah melalui kas keliling.
Sebelum menukarkan uang, adapun hal-hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Hitung jumlah nominal uang Rupiah yang akan ditukarkan
- Susun uang searah tahun emisi dan pecahan. Pisahkan uang yang masih layak edar dan yang tidak layak.
- Tidak dibolehkan untuk menggunakan steples, selotip, perekat, ataupun lakban untuk menggabungkan uang.
Sebagai informasi, penukaran uang tahun ini bisa dilakukan di 4.608 kantor cabang atau outlet bank umum yang ada di beberapa wilayah. Untuk menyelenggarakan program ini BI telah menyiapkan sejumlah Rp152,14 triliun uang kartal untuk dapat ditukarkan pada periode Ramadan Idul Fitri tahun ini.
Rata-rata uang baru merupakan pecahan Rp100.000 dan Rp50.000, dan sisanya merupakan uang dengan pecahan lebih kecil yakni Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.
Kas keliling merupakan layanan penukaran uang Rupiah baru kepada masyarakat yang dilakukan di luar kantor Bank Indonesia. Layanan ini diadakan sebagai bentuk komitmen BI agar mendapatkan layanan kas yang prima. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat semakin mudah mendapatkan uang Rupiah layak edar dengan jumlah yang cukup dan pecahan uang yang sesuai.
Demikian tadi informasi mengenai cara tukar uang baru buat lebaran. Jika anda berminat silahkan penuhi syarat-syarat yang diperlukan. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran, Pakai Layanan Kas Keliling BI Gak Pakai Antri, Akses Aplikasinya di Sini
-
Mudik Gratis Jasa Raharja 2022: Begini Informasi Jadwal, Cara Daftar hingga Syarat Mudah dengan Follow Akun Sosmednya
-
Syarat Tukar Uang Baru Buat Lebaran di Kas Keliling BI, Pesan Dulu Lewat Aplikasi PINTAR
-
Mau Tukar Uang Baru? Catat Syarat Tukar Uang Baru dan Jadwal Kas Keliling Bank Indonesia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan