Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menemukan ada beberapa penyaluran BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran. Hal ini diketahui, setelah dirinya melakukan pemantauan di beberapa daerah.
Salah satunya SPBU di Medan, Arifin menemui berbagai kejadian terutama pendistribusian Biosolar yang tidak tepat sasaran.
"Biosolar ini kan subsidi, harusnya diperuntukkan bagi yang berhak bukan untuk industri. Banyak kami temui di lapangan, (BBM subsidi) banyak dipakai untuk angkutan industri. Ini mengakibatkan berkurangnya jatah BBM subsudi bagi masyarakat umum," ujar Arifin dalam keterangan di Jakarta, Senin (11/4/2022).
Pemberian subsidi BBM, menurut Arifin, dipertimbangkan berdasarkan mahalnya harga komoditas minyak global akibat adanya eskalasi konflik Rusia - Ukraina.
"Makanya kita harus mengalokasikan subsidi BBM yang tepat. Masyarakat juga harus disiplin menggunakan BBM sesuai dengan haknya," ungkapnya.
Mengacu Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian Dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, sejatinya konsumen pengguna minyak solar telah diatur dengan jelas, sehingga masyarakat diminta untuk mematuhinya.
Di sisi lain, dalam pemantauan tersebut, Arifin melihat ada lonjakan konsumsi BBM yang cukup signifikan.
Kendati begitu, stok BBM di SPBU terpantau aman dan mencukupi bagi masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idulfitri. Di samping itu, antrean panjang kendaraan mengisi BBM juga sudah perlahan terurai.
"Di Bengkulu sudah naik 16 persen dibanding alokasi yang ditetapkan pada tahun 2021. Pak Gubenur Bengkulu sudah menyampaikan dan kami akan evaluasi secara keseluruhan. Kami sudah memperkirakan dengan pertumbuhan konsumsi yang seperti ini dan didorong dengan disparitas harga antara subsidi dan non-subsidi yang cukup besar diperkirakan akan ada kenaikan volume sampai akhir tahun," kata Arifin.
Baca Juga: Bakal Gelar Aksi Demo Besok, HMI Kota Bekasi Tuntut M Lutfi dan Arifin Tasrif Dipecat
Khusus mengantisipasi meningkatnya aktivitas masyarakat pada bulan Ramadhan, Pemerintah memastikan akan menjaga pasokan BBM di semua wilayah Indonesia.
"Kami akan memenuhi kebutuhan BBM supaya tidak ada kesulitan bagi masyarakat selama Ramadhan dan libur lebaran," imbuh Arifin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Penghitungan Belum Rampung, KPK Sebut Kerugian Negara Gegara Kasus Haji Lebih dari Rp1 Triliun
-
Inspeksi Prabowo di Teluk Jakarta, TNI AL Unjuk Kekuatan Maritim Sambut HUT ke-80
-
Sempat Dilalap Api, Profil Kilang Minyak Dumai: Pemasok 16% Energi Nasional Berjuluk 'Putri Tujuh'
-
Malam-malam, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wapres Gibran
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju