Sejumlah orang menghampirinya dan menuduhnya sebagai penjiat dan pengkhianat. Beberapa diantaranya ada seorang perempuan paruh baya.
"Buzzer, buzzer, bulan puasa! Munafik, pengkhianat, penjilat! Sadar kamu, sadar, bulan puasa!" teriak salah satu ibu-ibu kepada Ade Armando.
Sempat terjadi adu mulut antara Ade Armando dengan sejumlah orang yang menolak kehadirannya di lokasi aksi.
“Apa Kamu! Apa Kamu!!” balas Ade Armando.
Alhasil, sejumlah mahasiswa dan peserta aksi berusaha menenangkan suasana agar tidak terus memanas.
3. Dipukul Keras dari Belakang
Meski sempat ditenangkan oleh sejumlah orang, situasi di lapangan terus memanas. Ketika itu Ade Armando mulai dikerubuti banyak orang. Beberapa orang di sekitar mencoba menyelamatkan Ade Armando dari kerumunan.
Tak lama, datang seorang pria memakai topi menghampiri Ade Armando dan memukulnya dari arah belakang.
Dari video yang beredar di media sosial terlihat, setelah pria bertopi tersebut berhasil mendaratkan pukulan ke tubuh Ade Armando, beberapa orang lainnya mengikuti.
Baca Juga: Kecam Kekerasan pada Ade Armando, Seknas Jokowi Minta Polisi Usut Kasusnya
Ade Armando mendapatkan pukulan tertubi-tubi dari beberapa sisi hingga membuatnya berlumuran darah.
Meski sempat ada satu orang yang berupaya menyelamatkan Ade Armando dari pengeroyokan, namun sayangnya upaya itu gagal.
Akhirnya pengeroyokan tak bisa dibendung, hingga Ade Armando tersungkur ke aspal.
4. Diselamatkan Polisi
Setelah aksi pengeroyokan terjadi, aparat polisi mendengar adanya keributan. Mereka lalu membelah kerumunan dan berusaha menyelamatkan Ade Armando.
Sosok Perwira polisi yang masuk ketengah kerumunan tersebut adalah Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Setyo Koes Heryanto.
Tag
Berita Terkait
-
Ade Armando Babak Belur Dikeroyok, Masinton PDIP: Ada Penyusup, Itu Tindakan Biadab
-
Terduga Pengeroyok Ade Armando Berprofesi sebagai Guru Ngaji dan Tinggal di Bekasi
-
Roy Suryo Analisis Video Ade Armando Bersitegang dengan Ibu-Ibu Sebelum Dikeroyok
-
Kecam Kekerasan pada Ade Armando, Seknas Jokowi Minta Polisi Usut Kasusnya
-
Tindakan Kekerasan Terhadap Ade Armando Menciderai Kebebasan Berekspresi, Seknas Jokowi: Usut Tuntas Para Pelaku!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri