Suara.com - Beredar sebuah unggahan yang menyatakan tentang teka-teki kehadiran Ade Armando di Gedung DPR RI.
Unggahan tersebut mencatut logo CNN Indonesia dengan judul "Teka-Teki Kehadiran Ade Armando di Gedung DPR-RI, Babak Belur Dihajar Sekelompok Orang Terjawab Sudah".
Adapun narasi panjang yang tertulis dalam unggahan tersebut, yakni:
"Merupakan hal mustahil, betapa bodohnya tindakan Ade Armando ini hadir di Gedung DPR RI pada saat aksi Unjuk Rasa Tolak Jokowi 3 Periode. Setelah tim CNN konfirmasi kepada yang bersangkutan di Rumah Sakit Polri, Ade Armando mengatakaan, bahwa dia ditelpon oleh Adian Napitulu untuk hadir di Gedung DPR-RI guna meredam para mahasiswa,"
"Setelah tim CNN mencari tau, ternyata kelompok ini [yang menghajar Ade Armando] adalah para mantan preman, Ormas GMBI Binaan Kepolisian. Ini rekayasa jitu Kepolisian untuk membubarkan Aksi Demo".
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penelasan
Menurut penelusuran Suara.com, klaim bahwa penyerangan Ade Armando didalangi oleh Ormas GMBI BInaan Kepolisian yang diungkap CNN adalah salah.
Kabar tersebut telah ditampik sendiri oleh pihak CNN yang menyatakan bahwa pihak mereka tidak pernah menerbitkan informadi terseut.
Baca Juga: Pendarahan Otak Akibat Dikeroyok Massa, Kapolda Metro Jenguk Ade Armando di RS Siloam Semanggi
"Gambar tangkapan layar terlampir di atas bukan tulisan dan atau dibua oleh CNNIndonesia.com dan tidak pernah diterbitkan di situs CNNIndonesia.com," klarifikasi pihak CNN melalui akun Twitternya pada Selasa (12/4/2022).
CNN juga menegaskan bahwa pihak mereka tak pernah mempublikasikan berita dengan konteks seperti yang tercantum di atas.
Dalam hal ini, pihak CNN juga meminta agar pembaca tidak menyebarkan berita tidak benar tersebut.
Kesimpulan
Melalui berbagai penjelasan di atas, maka informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau hoaks.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri