Suara.com - Nama Agus BM Everyday viral di media sosial usai seorang pengguna OpenSea menjual produk NFT yang tak biasa. Berbeda dengan Ghozali, ia menawarkan tangkapan layar seorang pria bernama Agus BM.
Menurut keterangan, NFT tersebut dibuat oleh akun Oji_GDGedeg, yang mengaku kesal dengan kelakuan teman kerja. Ketimbang hanya menjadi keluhan, ia mencoba menjualnya.
"Kumpulan screenshot chat-chat aneh bin BM dan menyebalkan dari Art Director gue. Daripada cuma jadi keluhan, mendingan jadiin cuan," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Rabu (13/4/2022).
Chat yang dijadikan NFT itu dijual dengan rentang harga 0,0016 eth (Rp71 ribu) hingga 0,02 (Rp890 ribu)eth. Hampir seluruh tangkapan layarnya ini bahkan telah habis terjual.
Meski belum diketahui keaslian tangkapan layar chat tersebut, namun Oji menerima presiasi dari warganet. Mereka mengaku terhibur dengan apa ketikan Agus yang nyeleneh.
Total yang Oji jual berjumlah 50 tangkapan layar obrolan di berbagai media sosial (kebanyakan Whatsapp) yang menjadi produk NFT. Nah, berikut beberapa diantaranya.
Agus Ngelunjak
Ini menjadi salah satu chat yang paling disukai. Agus terlihat sedang sakit dan Oji berusaha menawarkan buah. Namun, Agus mengajukan banyak permintaan, termasuk dibelikan gula pasir di warung.
Agus Ingin Keren
Chat selanjutnya menampilkan Agus yang minta diajari alat musik apapun agar bisa terlihat keren seperti Oji.
Agus Banyak Mau
Oji menawarkan makanan pada Agus karena kebetulan dirinya sedang berada di warteg. Ia kemudian merasa kesal usai membaca chat Agus yang banyak maunya.
Baca Juga: Viral Chef Renatta Periksa Konsistensi Puding di Kondangan, Ekspresinya Serius Banget!
Nyari Pohon Rambutan di Parkiran
Oji menanyakan keberadaan Agus karena tampaknya hanya ia yang belum hadir. Agus menyuruh Oji bersabar karena sedang sibuk mencari tempat parkir yang rimbun, misalnya di bawah pohon rambutan.
Agus Mau Healing
Agus mengaku sedang overthinking dan butuh healing. Ia melanjutkan ingin pergi ke sawah, suasana mirip ubud, atau tempat-tempat yang sunyi.
NFT mulai populer sejak foto-foto selfie Ghozali terjual hingga miliaran rupiah. Istilah ini sendiri merupakan singkatan dari Non-Fungible Token, sebuah aset yang diperjualbelikan secara online dan seringkali dibayar dengan mata uang kripto.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Viral Chef Renatta Periksa Konsistensi Puding di Kondangan, Ekspresinya Serius Banget!
-
Terdengar Kalem Dikira Wanita,Ternyata Petugas Call Center Pria Berkumis
-
Wirda Mansur Klaim Ada yang Mau Beli PayTren Rp 4 Triliun, Netizen Tidak Percaya!
-
Wanita Ini Buat Kreasi Indomie Rasa Taro, Warganet Bingung Lihat Endingnya
-
Votre Peau Minta Maaf Soal Postingan Diduga Pelecehan Agama, Tegaskan Tak Bermaksud Singgung Pihak Manapun
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu