Suara.com - Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X menerima kunjungan kerja Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI, Angkie Yudistia, Rabu (13/4/2022).
Pada pertemuan kali ini, Angkie kembali mengajak Pemerintah Provinsi DIY untuk bersinergi melakukan pendataan bersama Dinas Dukcapil untuk penyandang disabilitas memperoleh administrasi kependudukan, serta mewujudkan ekonomi inklusif bagi penyandang disabilitas agar pulih secara ekonomi karena terdampak pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah Pemprov D.I Yogyakarta menyambut positif untuk saling bersinergi bersama, yang pertama melakukan pendataan para penyandang disabilitas. Dokumen kependudukan sebagai hak dasar bagi penyandang disabilitas, sehingga dapat mengakses semua layanan publik dalam berbagai sektor, yaitu seperti layanan kesehatan, bantuan sosial, pendidikan, berbagai insentif program usaha, program pemulihan ekonomi nasional, serta program pemerintah dan swasta lainnya," kata Angkie.
Kehadiran Angkie juga bermaksud untuk menyinggung soal UMKM yang dijalankan oleh penyandang disabilitas. Sehingga penyandang disabilitas sebagai salah satu langkah konkret dalam memfasilitasi peningkatan kemampuan diri penyandang disabilitas, yakni memberikan akses penyandang disabilitas untuk berwirausaha.
Menurutnya, perwujudan ekonomi inklusif menjadi prioritas untuk didorong agar bisa diimplementasikan dengan cepat sesuai regulasi yang berlaku, yakni Peraturan Pemerintah No. 70 tahun 2019 yang didalamnya mengatur rencana induk penyandang disabilitas (RIPD) yang telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo.
Karena itu, Angkie mengapresiasi langkah Kementerian teknis yakni Kementerian BUMN sebagai salah satu penanggung jawab target pencapaian implementasi melalui ekosistem BUMN dalam mempercepat perwujudan ekonomi inklusif yang berdampak pada manfaat penyandang disabilitas dapat mandiri dalam sektor ekonomi.
"Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN melalui ekosistem nya yang telah membantu mewujudkan ekonomi inklusif, khususnya untuk penyandang disabilitas. sebagai salah satu Langkah konkret Gerakan Sinergi Indonesia Inklusi yang diinisiasi sebagai bentuk sinergi antara pihak pemerintah, swasta, organisasi, dan juga penyandang disabilitas untuk mewujudkan Indonesia yang lebih ramah terhadap penyandang disabilitas. Melalui sinergitas ini juga diharapkan berbagai multisektor dapat saling mendukung penyandang disabilitas mampu mengoptimalkan kemampuannya," paparnya.
Angkie berharap melalui berbagai program yang diinisiasi oleh ekosistem BUMN, seperti pelatihan call centre, pelatihan admnistrasi dan pelatihan kewirausahaan bisa memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bisa meningkatkan kemampuannya untuk memberdayakan diri mereka sendiri dan keluarganya.
"Saya mengapresiasi atas inisiatif berbagai pelatihan, pemagangan, dan dukungan kewirausahaan yang dilakukan oleh Ekosistem BUMN yakni Bank Mandiri dan Bank BRI yang dilakukan saat ini di Jogjakarta, sebanyak lebih dari 200 penyandang disabilitas dan diharapkan menjadi moment percontohan untuk beberapa multisektor dapat mewujudkan kemandirian disabilitas dalam sektor ekonomi sehingga tidak ada satupun yang tertinggal dalam pembangunan negara."
Baca Juga: Kurir Disabilitas Dapat Kaki Palsu Gratis Usai Antarkan Kopi ke Pelanggan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi