Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut 23 titik pintu tol rawan macet saat masa mudik lebaran 2022. Seluruhnya berada di wilayah Trans Jawa.
"Ada 23 gate tol yang rawan terjadi kepadatan," kata Listyo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022).
Listyo mengemukakan bahwa titik pintu tol rawan macet terbanyak berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Wilayah Banten ada dua, wilayah Jakarta atau Polda Metro ada dua gate tol, kemudian wilayah Jawa Barat ada tujuh, Jawa Tengah ada enam dan Jawa Timur juga ada enam," tuturnya.
Menurut Listyo, penyebab daripada kemacetan karena beberapa faktor. Salah satunya penyempitan jalan.
Hal ini, kata dia, sebagaimana yang biasa terjadi di titik rawan macet di Tol Jakarta-Merak KM 26.
"Ini adalah potensi-potensi perlambatan dan juga potensi kemacetan yang harus kita urai," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional