Suara.com - Elite DPP PPP bakal lebih intens menjalin komunikasi untuk Pilpres 2024 dengan partai politik lain. Hal ini merupakan hasil Rapimnas yang baru saja digelar PPP di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (15/4/2022) kemarin.
"Menugaskan kepada DPP PPP agar lebih intensif membangun komunikasi terkait Pilpres dengan partai-partai lain," kata Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, kepada wartawan, Sabtu (16/4/2022).
Ia mengatakan, PPP baru akan membahas soal figur yang bakal diusung sebagai capres-cawapres pada Rapimnas yang akan datang.
Pihaknya akan melihat terlebih dahulu dan mendalami figur-figur yang memang kekinian muncul di ruang publik. Apalagi, partai-partai politik yang akan mengambil calon non-parpol juga belum memberikan keputusan.
"Jadi PPP memandang lebih baik melakukan komunikasi soal ini dengan parpol-parpol lain yang akan diajak berkoalisi ketimbang menyebut nama-nama capres atau cawapres tersebut," tuturnya.
Sebelumnya PPP mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik dalam rangka penjajakan koalisi untuk hadapi Pemilu 2024. Komunikasi terkahir yang dilakukan PPP tersebut yakni kepada dua parpol yakni PAN dan NasDem.
"Sudah, komunikasi sudah. Dengan yang terakhir NasDem komunikasi lalu dengan PAN," kata Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (15/4/2022).
Arwani mengatakan, komunikasi tersebut tak melulu melalui antara ketua umum dengan ketua umum, tapi juga bisa melalui DPP hingga Fraksi di DPR.
"Dari komunikasi yang kita jalin salah satunya ya bagaimana menyiapkan pemilu itu sukses lancar termasuk bagi kami," ungkapnya.
Baca Juga: Empat Menteri Jokowi Ngaku Mau Nyapres, Mahfud MD: Tak Ada Larangan, Asal Bertanggung Jawab
Kendati begitu, Arwani mengatakan, komunikasi sudah dilakukan, belum ada kepastian untuk menjalin koalisi. Semua menurutnya, masih mengalir.
"Koalisi yang pada akhirnya bisa mengusung. Untuk dengan siapanya ya belum ya," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan