Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan seorang bocah yang sedang asyik berjalan di pinggir balkon mendadak viral di Tiktok. Bagaimana tidak, bocah yang terlihat asyik sendiri tersebut terdengar bersenandung sambil menikmati angin di balkon rumah tersebut sambil menyanyikan lagu soundtrack animasi asal Malaysia, Boboiboy.
Namun, di dalam lagu yang ia nyanyikan tersebut terselip nama Jokowi yang menggantikan lirik aslinya. Lirik asli yang seharusnya, "Mereka akan tiba tak lama lagi, apa mungkin terjadi. Jadi kita perlu penyelamat bumi, Boboiboy" diubah oleh bocah polos tersebut menjadi, "Mereka akan tiba tak lama lagi, apa mungkin terjadi. Jadi kita perlu penyelamat bumi, Jokowi." Bocah tersebut terlihat santai dan tidak merasa takut dengan ulahnya tersebut.
Sontak, lagu parodi tersebut menjadi perbincangan banyak orang di Tiktok dan mengundang banyak komentar lucu dari warganet. Banyak dari warganet yang tidak menyangka bocah tersebut dengan berani mengganti lirik animasi favorit keluarga Indonesia tersebut dengan nama orang nomor 1 di Indonesia.
"hahaha, gak tau gak denger" ujar akun @darmawansusanto03
"gue kira mau jatuh eh ternyata lebih EXTRIM" ujar pemilik akun @abbiha.mz11
Banyak warganet juga yang khawatir dengan kondisi bocah tersebut, mengingat banyak lelucon soal intel yang berkedok sebagai tukang bakso dan peran lain di kehidupan. Perlindungan terhadap nama baik orang nomor 1 di Indonesia ini menjadi salah satu concern dari pihak kepolisian demi menjaga nama baik tersebut.
"gue mau tidur dulu bang nanti kalo ditangkep bilang ya" ujar salah satu warganet.
"Ati-ati dek kang bakso lewat kamu lenyap" ujar warganet lainnya.
"pasti dapet sepeda ni bocah" ujar pemilik akun @mhd_lian12.
"lagu jurus menghilang dari bumi" ujar @rizalgp12.
Video yang diunggah oleh akun @bagast14_ tersebut ditonton oleh lebih dari 5 juta penonton di Tiktok dan mendapat 500 ribu likes serta 8 ribu komentar dari warganet.
Banyak warganet yang juga menggunakan video ini untuk diunggah kembali di media sosial mereka seperti Instagram sebagai bahan lelucon.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Jokowi Minta PPATK Tingkatkan Kemampuan Tangani Masalah Pencucian Uang Dan Pendanaan Terorisme
-
3 Fakta dari Viral Anak Mengaku Ditusuk Ibu Kandung Saat Bangunkan Sahur, Perkara Potong Lontong dan Teriakan Histeris
-
Sopir Taksi Menangis Haru Dapat THR dari Penumpang yang Dibelikannya Takjil
-
Videonya Viral, Jogja City Mall Jelaskan Kronologi Dugaan Penganiayaan pada Petugas Parkir
-
5 Fakta Sebenarnya soal Video Viral Gadis yang Ditusuk Ibu Gegara Sahur, Ternyata Begini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem