Suara.com - Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tidak menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal.
Cak Imin menyatakan hal tersebut di hadapan Wakil Presiden Maruf Amin yang hadir dalam Peringatan Harlah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-62 di Jakarta, Senin (18/4/2022).
"BPIP sebagai kekuatan yang terus memiliki tanggung jawab untuk menyatukan bangsa ini dalam satu dialog yang jujur, terbuka, dan efektif, belum berjalan secara maksimal," kata Cak Imin.
Ketua Majelis Pembina Nasional (Mabinas) PB PMII ini menyebut, badan yang diarahkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua dewan pengarah itu gagal membuat perdamaian antar masyarakat sebab polarisasi semakin tebal.
"Ini terbukti, api dalam sekam masih terjadi, yang paling merasa Islam tapi sebetulnya bodoh soal Islam, yang paling merasa Nasionalis tapi menyatakan Nasionalismenya dengan cara menyakiti saudaranya, BPIP harusnya menjadi jembatan dialog yang terbuka, tapi kalau tidak bisa juga, saya yakin PMII bisa menjadi jembatan dialog yang kuat," ucapnya.
Cak Imin mencontohkan, kasus pemukulan terhadap pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando adalah salah satu bentuk akibat dari polarisasi tersebut.
"Pemukulan Ade Armando bukan peristiwa personal, pemukulan Ade Armando adalah peristiwa adanya bara api yang masih terpendam di dalam bangsa ini," katanya.
Berita Terkait
-
Cak Imin Sebut Pemukulan Ade Armando Bukan Masalah Personal Tapi Masalah Bangsa
-
Guru Besar FMIPA UGM Karna Wijaya Minta Maaf Atas Unggahan Terkait Ade Armando: Itu Konteksnya Hanya Bercanda
-
Ditanya Status Hukum Ade Armando Soal Kasus Allah Bukan Orang Arab, Kabid Humas Polda Metro Jaya: Belum Bisa Komentar
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?