Suara.com - Perang psikologis antara Novel Bamukmin dengan Denny Siregar makin tak tertahankan. Novel menegaskan tak gentar dengan tantangan pegiat media sosial tersebut untuk berduel di atas ring. Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 ini justru menyebut Denny selama ini terlalu banyak beralasan untuk menghindar dari duel tersebut.
Belakangan Denny meminta nilai dari pertarungan tersebut mencapai Rp500 juta. Denny juga meminta lokasi duel berada di Pulau Bali pada 24 Mei 2022. Dia juga yang akan menyiapkan teknisnya.
“Kebanyakan bacot aja die (dia) mah, mau duel aja ribet amat bikin persyaratan macam-macam dan minta bayaran tinggi,” kata Novel melansir wartaekonomi-jaringan Suara.com, Senin (18/4/2022).
Novel mengaku enggan meladeni banyaknya persyaratan yang disampaikan Denny Siregar. Menurut Novel, Denny hanya mencari-cari alasan untk menutupi ketakutannya. Hal itu agar pertarungan tersebut tidak jadi terlaksana karena tidak adanya kesepakatan. “Bilang aja terus terang kalau takut,” tukas Novel.
Novel menegaskan dirinya siap membuat Denny tak lagi banyak bicara di media sosial apabila pertarungan jadi terlaksana. Dia bahkan siap meladeni Denny kapan pun dan tak segan mendatangi rumah Denny Siregar apabila perlu.
“Saya sudah siap ladeni, (siap ) menghajar orang-orang yang berlaku mungkar,” tambahnya.
Tantangan duel itu berawal dari Denny Siregar yang tidak rela dengan pernyataan Novel di media. Sebagai informasi, Novel Bamukmin membantah bahwa pelaku pengeroyokan Ade Armando adalah golongan kadrun. Amarah Denny pun memuncak hingga akhirnya melontarkan tantangan duel. Denny pun menuliskan jika pertemuan di ring tinju tersebut akan berlangsung setelah bulan Ramadan. "Tanggal 24 Mei oke, habis puasa,” cuit Denny di akun Twitter-nya, Minggu (17/4/2022).
Namun Denny menyampaikan sejumlah persyaratan, di antaranya nilai duel yang mencapai setengah miliar. “Nggak usah pake duit Rp 50 juta. Kalau sayembara itu minimal Rp 500 juta, biar nggak keliatan miskinnya,” kata dia.
Denny juga meminta duel digelar di Bali karena dianggap lebih aman. “Di Bali oke, ntar gua siapin. Kandang cebong lebih aman. Sumbunya panjang, nggak pake keroyokan,” imbuh Denny Siregar.
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Jabatan Menpora karena Kasus Korupsi Mertua?
-
Denny Siregar Nilai Menkeu Baru Terlalu Percaya Diri: Mudah-mudahan Aja Nggak Hancur
-
Budi Arie Masih Pede Tak Dicopot Beberapa Jam Sebelum Pengumuman, Denny Siregar Ngakak
-
Denny Siregar Sebut OTT Noel 'Receh Kelas Ormas', Sinyal Renggang Aliansi Relawan?
-
Komisaris BUMN Dapat Bonus Rp 40 M Padahal Jarang Kerja, Denny Siregar: Sial, Kenapa Dulu Aku Tolak
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina