Suara.com - Beredar sebuah video viral yang menunjukkan sosok pria mencegat ambulans yang sedang membawa pasien darurat, yakni bayi kejang-kejang. Pria itu sendiri mengaku dirinya sebagai anggota kepolisian saat mencegat ambulans.
Video tersebut diunggah oleh akun @andreli_48 dan ditonton oleh ribuan pengguna Instagram. Berbagai reaksi dari penonton mengecam tindakan pria tersebut memenuhi kolom komentar.
Lantas bagaimana fakta mengenai kejadian tersebut? Simak kumpulan fakta terkait video viral pria mengaku polisi mencegat ambulans berikut ini.
1. Kejadian terjadi di Sukabumi
Akun @andreli_48 yang mengunggah video viral tersebut mengaku bahwa kejadian terjadi di Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Informasi tersebut dibagikan melalui caption yang menyertai video.
"Seseorang yg memakai baju PNS telah menahan unit ambulance di jampang kulon Sukabumi Jabar yang sedang membawa pasien emergency," tulis caption tersebut seperti dikutip Suara.com, Kamis (21/4/2022).
2. Pembuat video meminta pria yang mengaku polisi tersebut diviralkan
Kejadian tersebut direkam oleh sosok sopir ambulans. Pada segmen terakhir video, sopir ambulans menampilkan seorang ibu di bagian belakang mobil ambulans membawa bayinya.
Sopir tersebut mengaku sedang membawa bayi dengan kondisi darurat, sebelum dihadang oleh seorang pria berseragam yang mengaku sebagai seorang polisi.
"Bener gak? Saya polisi!" teriak pria tersebut sambil menghadang sopir ambulans.
Sontak, sopir ambulans meminta penonton untuk membuat pria tersebut viral.
"(Orang itu) gak percaya saya bawa pasien bayi. Mohon diviralkan polisinya,” ucap sopir ambulans dalam bahasa Sunda.
3. Pria penghadang ambulans meminta maaf
Dampak video viral yang menampilkan dirinya menghadang ambulans, pria tersebut mengunggah video permohonan maaf. Video ini diunggah di media sosial.
Dalam video, ia memohon maaf karena telah menghalangi sopir ambulans, beserta keluarga pasien yang menaiki ambulans tersebut.
4. Pria tersebut dikonfirmasi bekerja sebagai ASN Polisi
Berita Terkait
-
Viral, Warga Laporkan Ada Penyekatan Mudik Lebaran 2022 Bikin Publik Meradang: Aturannya Mencla-Mencle
-
Subhanallah, Semut Menyingkir Setelah Diberi Kata-kata Ini
-
Potret Kaki Jamaah Saat Salat Ini Bikin Salfok, Warganet: Auto Tertampar
-
Menjelang Lebaran, Wanita Ini Terekam CCTV Curi Baju di Toko, Barang Dimasukkan Dalam Kresek
-
Deddy Corbuzier Pernah Banting Kamera Wartawan saat Ayahnya Meninggal, Ditanya: Gimana Mas Deddy Perasaannya?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!