Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin mengimbau kepada masyarakat yang mudik lebaran pada hari raya Idul Fitri tahun ini untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Ia mengingatkan kepada para pemudik untuk tidak membawa oleh-oleh berupa Covid-19.
Hal tersebut disampaikannya karena berdasarkan prediksi pemerintah bakal ada 70 hingga 80 juta orang yang mudik lebaran nanti. Pemerintah sendiri telah mensyaratkan para pemudik untuk divaksin booster terlebih dahulu untuk memperkecil peluang penyebaran Covid-19.
"Karena di tempat mereka tuju untuk mudik ada orang tua, ada orang sakit, anak-anak. Jangan sampai membawa virus ke kampung. Sebaliknya jangan bawa virus dari kampung kembali ke kota, ini akan terjadi transmisi, harus dijaga," kata Maruf usai meresmikan Fasilitas Riset Pangan di Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat (22/4/2022).
Bukan hanya kepada masyarakat, Maruf juga berpesan kepada pemerintah daerah untuk mengantisipasi adanya lonjakan jumlah pemudik. Ia meminta kepada pemda untuk menyiapkan diri menghadapi banyaknya pemudik supaya tidak ada peningkatan kasus Covid-19.
Hal tersebut disampaikannya karena melihat masih ada sejumlah negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19. Maruf tidak mau kalau momen mudik nanti membuat Indonesia sama seperti negara lain yang jumlah kasusnya naik padahal sempat mengalami pelandaian.
"Di beberapa negara sudah mulai ada peningkatan di Inggris, China, Shanghai. Kita tidak ingin dengan ada lebaran, mudik menjadi sebab terjadinya peningkatan (kasus Covid-19)," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam