Suara.com - Pusat kekuasaan, tempat tinggal penguasa, dan jantungnya budaya Rusia. Di sepanjang masa, Kremlin adalah tempat penguasa Moskow putuskan arah politiknya. Namun, juga lebih dari sekadar markas besarnya penguasa Rusia.
Kremlin yang bentengnya dihiasi lapisan timah putih, berdiri megah di tepi sungai Moskva. Tepat di seberangnya, dibatasi Lapangan Merah yang terkenal, dan ada Katedral St. Basil dengan kubah keemasannya yang ikonis.
Ansambel bangunan ini, tidak sekadar menunjukkan citra megah. Namun, di sinilah juga sejak bebeberapa abad silam, diputuskan politik Rusia. Kremlin adalah titik kristalisasi sejarah sekaligus pusat kekuasaan Rusia.
Dari mulai "Ivan the Terrible" yang merupakan Tsar pertama, Stalin, hingga sekarang Presiden Vladimir Putin, semua penguasa puncak ini memerintah dari Kremlin.
"Kremlin adalah perwujudan dari Rusia," ujar sejarawan Inggris, Catherine Merridale. "Itu simbol kekuasaan negara."
Ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menerima para tamunya, menjelang perang di Ukraina, dunia menyaksikan sebuah pertunjukan spektakuler.
Presiden Prancis Emanuel Macron atau Kanselir Jerman Olaf Scholz duduk bersama Putin di sebuah meja berbentuk oval yang sangat besar.
Masing-masing pemimpin duduk di ujung meja yang jaraknya sangat jauh.
Sebuah demonstrasi kekuasaan? Atau sebuah tindak pengamanan dari penularan infeksi COVID-19? Kremlin menjaga jarak dengan para tamunya.
Baca Juga: Kehadiran Rusia di G20 Ditolak Sejumlah Negara, Kremlin Tegaskan Indonesia Sebagai Tuan Rumah
"Hal ini cocok dengan karakter Kremlin," kata Merridale. Sangat mempesona dan juga teater megah, kata sejarawan Inggris itu dalam wawancara dengan harian Jerman, Süddeutsche Zeitung.
Demonstrasi kekuasaan
Kemegahan dan besarnya Kremlin juga punya tujuan tertentu. Istana para Tsar itu harus lebih besar dan lebih megah dari istana manapun yang ada di Eropa.
"Ini merupakan sebuah intimidasi arsitektur," ujar sejarawan Inggris yang menulis buku "Red Fortress" yang merunut sejarah 500 tahun kekuasaan di Kremlin itu. Juga penguasa Kremlin saat ini, Vladimir Putin tahu persis bagaimana memanfaatkan istana Tsar itu untuk kepentingan citranya.
"Aula yang megah gemerlapan, lampu gantung keemasan, ruangan super besar, orang pasti akan terperangah," ujar Merridale.
Penulis perjalanan wisata dan diplomat Prancis, Marquis Astolphe de Custine, bahkan menulis "inilah monumen setan dan demonstrasi kekuasaan para tiran."
Berita Terkait
-
Arsitektur Sunyi 'Kremlin', Ruang Siksa Rahasia Orba yang Sengaja Dilupakan
-
Kremlin Puji Sikap Trump soal Perang Ukraina: Kami Terbuka untuk Berdialog
-
Perankan Sosok Vladimir Putin di Film, Jude Law Merasa Terbebani?
-
AS Izinkan Rudal Ukraina Hantam Rusia, Kremlin: Kami Akan Ambil Keputusan!
-
Bertemu Putin di Kremlin, Prabowo Disebut Sedang Jalankan Strategi Good Neighbour Policy
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah