Suara.com - Masyarakat Jogja digemparkan dengan kabar pembakaran seorang mahasiswa yang dibakar hidup-hidup oleh temannya sendiri pada Rabu (23/3/2022) lalu. Kabar tersebut baru-baru ini mencuat dari informasi yang dibagikan oleh seorang pengguna akun Twitter, @bilal1878. Ia juga sekaligus membagikan tautan donasi untuk perawatan korban pembakaran tersebut.
“Hallo teman-teman Twitter, ada berita sedih dari Jogja. Dimas, mahasiswa UTY dibakar hidup-hidup sama 3 orang temannya dan ditinggal kabur, kronologi akan saya share di thread ini,” cuit akun tersebut melalui Twitter.
Lantas, bagaimana kejelasan informasi mengenai kasus pembakaran mahasiswa tersebut? Simak kumpulan fakta berikut.
1. Korban seorang mahasiswa UTY
Korban diketahui bernama Dimas (21), seorang mahasiswa jurusan manajemen bisnis Universitas Teknologi Yogyakarta. Dimas dibakar hidup-hidup oleh tiga sosok orang hingga mengalami luka bakar serius saat berada di rumahnya yang berlokasi di Kabupaten Mergangsan, Kota Yogyakarta pada Rabu (23/3/2022).
Kini, Dimas harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Sardjito akibat mengalami luka bakar sebesar 80 persen di sekujur tubuhnya.
2. Pelaku teman sendiri
Diketahui bahwa pelaku pembakaran tersebut adalah sosok teman Dimas. Informasi tersebut didapati dari ibu korban bernama Haniyati (39).
"Kejadian pas rumah sedang kosong. Kejadian di kamar atas. Yang ngasih tahu temannya (Dimas) si Febriansyah, ngasih tahu kalau Dimas dibakar kancane (temannya)," ungkap Haniyati kepada wartawan, Jumat (22/4/2022).
Baca Juga: Geger Mahasiswa di Jogja Dibakar Hidup-hidup Temannya, Begini Kronologinya
Haniyati juga memberitahu bahwa salah satu pelaku kuliah di perguruan tinggi yang sama.
"Nggak paham aku juga. Nggak paham, yang teman kuliah ada satu katanya tapi tidak jelas," lanjut Haniyati.
Informasi tersebut juga dikonfirmasi benar oleh Kepala Kepolisian Sektor Mergangsan Kompol Rachmadiwanto.
"Korban dan pelaku teman akrab. Teman kuliah juga," terang Rachmadiwanto.
3. Motif pembakaran karena konflik saat jual beli
Dugaan sementara melalui informasi yang disampaikan oleh Haniyati bahwa pembakaran tersebut dilatarbelakangi oleh jual beli knalpot antara korban dan pelaku.
Berita Terkait
-
Sebulan di RS, Begini Kondisi Mahasiswa UTY yang Dibakar Hidup-Hidup Temannya
-
4 Fakta Suga BTS yang Sering Disalahpahami Banyak Orang
-
Kronologi Mahasiswa Jogja Dibakar Hidup-Hidup, Rumah di Ngaglik Hancur Akibat Ledakan
-
CEK FAKTA: Benarkah Luhut Mengklaim Jawa Barat Pasti Mendukung 3 Periode?
-
Geger Mahasiswa di Jogja Dibakar Hidup-hidup Temannya, Begini Kronologinya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok