Suara.com - Anggota Dewan Pembina Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengungkapkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi terus meningkat. Padahal tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja demokrasi kian menurun.
Hal tersebut didasari oleh survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) beberapa waktu lalu. Jika dibandingkan Maret 2021 hingga Maret 2022, tingkat kepuasan terhadap kinerja demokrasi terus mengalami penurunan hingga titik terendah.
"Kepercayaan terhadap sistem demokrasinya meningkat bahkan mencapai angka tertinggi, sementara tingkat kepuasan terhadap kinerja yang menurun. Tapi kepercayaan terhadap sistem yang meningkat," kata Titi dalam diskusi bertajuk Wacana Penundaan Pemilu 2024: Tanda Menguatnya Inkonstitusional Demokrasi dan Politik Identitas, Sabtu (23/4/2022).
Menurutnya kebanykan masyarkat tidak percaya dengan pejabat yang mengklaim menjalankan demokrasi. Meski demikian, mereka percaya dengan sistem yang ada.
Hal tersebut kemudian didukung dengan tingginya ketakutan masyarakat dalam menyampaikan pendapat. Padahal menyampaikan pendapat itu menjadi salah satu dari ukuran kinerja demokrasi.
"Makanya kemudian kepuasan terhadap kinerja yang menurun tapi masyarakat yang percaya sistem demokrasi itu," ujarnya.
Masih tingginya masyarakat yang percaya dengan sistem demokrasi dianggap Titi menjadi pilihan tepat untuk Indonesia. Pasalnya, dengan tingginya angka kepercayaan itu membuat Indonesia menjadi negara di mana angka partisipasi dalam pemilihan umum itu paling tinggi di Asia Tenggara.
Namun yang menjadi permasalahannya ketika angka kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi sudah tinggi, namun di samping itu masih ada upaya dari para pejabat yang ingin mengubah konstitusi. Padahal warga negara sudah disuruh patuh terhadap konstitusi.
"Jadi undang-undang kita yang usianya kita itu berdaulat itu lima tahun sekali reguler secara periodik secara berkala tetapi yang kala itu ternyata pun ingin diganggu."
Baca Juga: Soroti Alasan Tunda Pemilu 2024, Pengamat Politik Sebut Cak Imin Haus Kekuasaan
Berita Terkait
-
Soroti Alasan Tunda Pemilu 2024, Pengamat Politik Sebut Cak Imin Haus Kekuasaan
-
Blak-blakan! Masinton PDIP Sebut Penundaan Pemilu 2024 Ada Karena Oligarki Kapital Sedang Nyaman
-
Sempat Usul Tunda Pemilu 2024, Cak Imin: Jujur Doa Saya Setiap Hari Semoga Pemilu 2024 Lancar
-
Perludem Sebut Sistem Pemilu Indonesia Tak Ramah Perempuan, Ini Alasannya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm