Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku tidak pernah mendoakan kelancaraan Pemilu di luar tahun 2024.
Cak Imin menegaskan bahwa dalam doa-doa yang ia sebut selalu berisikan harapan untuk kelancaraan gelaran pemilihan umum lima tahunan, yakni Pemilu di 2024.
Doa-doa Cak Imin untuk kelancaraan Pemilu 2024 itu tentu bertolak belakang dengan usulan yang pernah disampaikan Cak Imin, yaitu penundaan Pemilu 2024.
"Dan kalau dilihat secara jujur sebetulnya doa-doa saya setiap hari semoga Pemilu 2024 berjalan lancar. Enggak pernah saya semoga Pemilu 2026, tidak pernah saya. Doanya semoga Pemilu 2024 lancar," kata Imin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Sebelumnya Cak Imin juga mengisyaratkan bahwa dirinya akan menghentikan usulan terkait penundaan Pemilu. Ini menyusul banyaknya gelombang penolakan atas wacana tersebut.
Isyarat itu disampaikan Muhaimin atau Cak Imin saat ditanya wartawan apakah PKB tetap akan melanjutkan mengusulkan wacana penundaan Pemilu atau tidak.
Imin mengisyaratkan dengan berkelakar apabila dirinya tetap melanjutkan usulan itu, bisa-bisa dirinya menjadi "bulan-bulanan" masyarakat.
"Ya kalau saya bilang lanjut digebukin banyak orang dong," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Imin dalam kesempatan yang sama juga menegaskan bahwa pernyataan dia kepada Wakil Presiden Maruf Amin Yang menyinggung soal tunda Pemilu dan akhirat Peringatan Harlah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII ke-62, merupakan guyonan semata.
Baca Juga: Sudah Ditolak Megawati, Jazilul PKB Tetap Ingin Terus Lanjutkan Wacana Penundaan Pemilu
Untuk diketahui, Cak Imin kembali melempar wacana penundaan Pemilu 2024 meski Presiden Joko Widodo sudah meminta seluruh tokoh publik untuk berhenti melempar wacana tersebut.
Wacana penundaan Pemilu kembali digaungkan Cak Imin, kali ini di hadapan Wakil Presiden Maruf Amin yang hadir dalam Peringatan Harlah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII ke-62 di Jakarta, Senin (18/4/2022).
"Saya tadi sebelum naik panggung ditegur oleh Kiai Maruf. Tadi Ketua PMII menolak pemilu ditunda, ini yang mau pidato (Cak Imin) yang mengusulkan pemilu ditunda, namanya usul masa tidak boleh? emang negara demokrasi tidak boleh usul? ya kalau PMII menolak ya nggak papa. Kan negara demokrasi, boleh ditolak," kata Cak Imin berseloroh.
Bahkan, dia menambahkan bahwa usulannya menunda pemilu adalah demi membantu Maruf Amin di akhirat.
"Saya itu usul dalam rangka menolong Kiai Maruf dalam rangka menolong rakyat, kenapa menolong Kiai Maruf? supaya nanti di akhirat kalau ditanya kurang ini itu, mesti alasannya karena dua tahun pandemi tidak bisa apa-apa," ucapnya.
Cak Imin menilai pro dan kontra soal penundaan pemilu ataupun perpanjangan masa presiden menjadi tiga periode adalah bagian dari proses demokrasi yang harus saling dihargai.
Tag
Berita Terkait
-
Isyaratkan Setop Usulan Tunda Pemilu 2024, Cak Imin: Kalau Saya Bilang Lanjut Digebukin Banyak Orang
-
Kubu Rizieq Sebut Rezim Jokowi Musuh Bersama di Pemilu 2024, Gus Jazil PKB: Saya Tak Yakin, Tapi Bisa jadi Kenyataan
-
Sudah Ditolak Megawati, Jazilul PKB Tetap Ingin Terus Lanjutkan Wacana Penundaan Pemilu
-
Pengamat Ini Sebut Jokowi Berpotensi Jadi Musuh Bersama Pada Pemilu 2024; Strategi Cek Ombak Lihat Reaksi Masyarakat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
CEK FAKTA: Prabowo Minta Rakyat Jarah Rumah Bahlil dan Lainnya?
-
Yusril Kunjungi Tahanan Demo di Polda Metro, Temukan Banyak yang Belum Didampingi Pengacara