Suara.com - Siapa sangka, orang terdekat malah menjadi orang yang membuat seorang balita meregang nyawa.
Dalam hal ini, seorang anak perempuan berusia empat tahun meregang nyawa di tangan neneknya sendiri.
Anak lugu tersebut diduga dipaksa sang nenek menenggak sebotol wiski hingga meninggal dunia.
Melansir dari Mirror, Nenek berusia 53 tahun, Roxanne Record diringkus polisi atas perbuatannya.
Roxanne disebut memberikan lebih dari setengah lebih botol wiski pada cucunya, yakni China Record.
Kadjah Record, ibu dari sang anak gagal menghentikan perbuatan Roxanne Rocord tersebut.
Hal ini membuat China Record meninggal dengan kadar alkohol dalam darah mencapai 0.68 padahal untuk orang dewasa aja legalnya adalah 0.08 untuk tetap bisa berkendara.
Menurut keterangan kepolisian, Roxanne tak bisa menahan amarah pada cucunya lantaran bocah 4 tahun itu menyesap sedikit wiski.
China Record dilaporkan sempat dimasukkan ke bak mandi namun tetap merespons hingga meninggal dunia.
Kantor Koroner Paroki Baton Rouge Timur mengatakan penyebab kematiannya China Record adalah keracunan alkohol akut.
Atas kematian bocah malang tersebut, baik nenek maupun sang ibu masih dalam pemeriksaan di kepolisian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO