Suara.com - Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin, atau Ade Yasin, tampaknya tak belajar dari pengalaman sang kakak, Rahmat Yasin. Delapan tahun silam, Rahmat Yasin ditangkap KPK terkait kasus korupsi dan perampasan lahan di Desa Singasari Jonggol saat masih menjadi Bupati Bogor.
Kini Ade Yasin justru mengikuti jejak sang kakak usai tertangkap tangan KPK dalam kasus dugaan suap, Selasa (26/4/2022) malam. Fenomena ini tentu amat mencoreng nama baik keluarga sekaligus bukti kesekian bahwa politik dinasti tidak sehat bagi dunia perpolitikan.
Sebagai informasi, Ade Yasin mencalonkan diri sebagai calon bupati di dampingi calon wakil bupati Iwan Setiawan pada pemilihan kepala daerah 2018. Pasangan ini didukung tiga partai politik, yakni PPP, PKB, dan Gerindra. Ade Yasin-Iwan Setiawan memenangi pemilihan tersebut dan terpilih sebagai Bupati Bogor dengan perolehan 912.221 suara atau 41,12 persen.
Kasus Rachmat Yasin
Adapun sang kakak, Rahmat Yasin merupakan bupati terpilih Bogor pada periode 2008-2013. Dia kembali terpilih pada periode 2013-2018. Namun, dia gagal melanjutkan kepemimpinannya karena tersandung korupsi pada 2014. Kasus lancung yang menjeratnya adalah korupsi dan perampasan lahan di Desa Singasari, Jonggol.
Saat itu, Rahmat dijemput komisi antirasuah di rumah pribadinya, Jalan Wijaya Kusumah Nomor 103, Kompleks Taman Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Ia diduga bermain dalam pengusutan izin Rancangan Umum Tata Ruang di Bogor, Puncak, dan Cianjur.
Ade Yasin Terjerat OTT KPK
Beberapa tahun berselang, KPK giliran menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Ade Yasin di Jawa Barat. Ade ditangkap pada Selasa (26/4/2022) malam.
KPK masih enggan memerinci lebih lanjut kronologi penangkapan orang nomor satu di Kabupaten Bogor tersebut. KPK meminta masyarakat untuk bersabar. Lembaga Antikorupsi punya waktu 1x24 jam untuk menentukan nasib Ade dan akan menyampaikan perkembangan selanjutnya.
Baca Juga: Adik Terjaring OTT KPK, Ini Deretan Kasus Rachmat Yasin Kakak Ade Yasin yang Pernah Terciduk KPK
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
-
Anak Bupati Bogor Rekam Detik - Detik Ade Yasin Kena OTT KPK
-
Adik Terjaring OTT KPK, Ini Deretan Kasus Rachmat Yasin Kakak Ade Yasin yang Pernah Terciduk KPK
-
Terjaring OTT, KPK Masih Periksa Bupati Bogor Ade Yasin DKK Secara Maraton
-
KPK Temukan Uang saat OTT Ade Yasin, Berapa Jumlahnya?
-
Terjaring OTT KPK, Ini Postingan Instagram Terakhir Bupati Bogor Ade Yasin
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi