Suara.com - Presiden Joko Widodo tengah menggelar bertemuan bilateral antara Indonesia dengan Jepang pada 29 April 2022. Pertemuan itu berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Pertemuan tersebut merupakan agenda kunjungan resmi Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida ke Indonesia. Beberapa kerja sama pun disepakati. Berikut poin pembahasan Jokowi dan Perdana Menteri Jepang dalam pertemuan tersebut.
1. Kerja Sama Bidang Perdagangan
Jepang dan Indonesia menyepakati adanya negosiasi antara Indonesia-Jepang Economic Partnership Agreement. Keduanya juga sepakat mengurangi hambatan perdagangan agar pelaksanaannya lebih menguntungkan kedua negara."Secara khusus saya menyampaikan permintaan pembukaan akses yang luas bagi produk pertanian dan perikanan Indonesia ke pasar jepang," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.
2. Kerja Sama Bidang Investasi
Presiden Joko Widodo menyambut dengan baik rencana ekspansi perusahaan otomotif asal Jepang. Perusahaan otomotif tersebut adalah Toyota dan Mitsubishi yang telah menjadikan Indonesia sebagai kawasan otomotif. "Menjadikan Indonesia sebagai bagian penting dalam global supply chain industry asal Jepang," tegasnya.
3. Kerja Sama Bidang Insfrastruktur
Presiden Jokowi menyambut adanya rencana baik kelanjutan proyek Pelabuhan Patimban Fase I tahap 2. Jokowi juga menyambut baik kelanjutan proyek infrastruktur yang sudah berjalan seperti MRT Jakarta. Jepang berharap juga agar bisa berpartisipasi dalam proyek infrastruktur lainnya seperti Ibu Kota Negara Nusantara dan Pembangunan Ambon New Port. Presiden Jokowi juga menyambut baik adanya partisipasi
4. Kerja Sama Bidang Kelautan dan Perikanan
Jepang dalam pembangunan di bidang kelautan dan perikanan di Natuna. Proyek pembangunan tersebut juga termasuk sentra serupa di Sabang, Morotai, Moa, dan Saumlaki.
5. Kerja Sama Bidang Energi dan Lingkungan Hidup
Presiden Jokowi mengharapkan adanya tindak lanjut kerja sama dalam bidang transisi energi melalui investasi energi terbarukan.
"Di sektor energi dan lingkungan hidup, saya mengharapkan percepatan tindak lanjut kerja sama transisi energi melalui investasi energi baru terbarukan seperti hidrogen, biomassa, dan methanol serta finalisasi dan implementasi dan MoU kerja sama lingkungan hidup," terang Jokowi.
6. Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan
Presiden Jokowi juga menekankan untuk sektor ketenagakerjaan yakni besaran potensi pekerja migran Indonesia mengisi lowongan kerja di Jepang. "Penguatan kerja sama pelatihan bagi calon PMI harus kita kerjakan bersama-sama," jelasnya.
Demikian poin-poin agenda pertemuan antara Presiden Jokowi selaku perwakilan dari Indonesia dengan Perdana Menteri Fumio Kishida selaku perwakilan dari Jepang. Kerja sama ini mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Infrastruktur yang memadai merupakan kemudahan akses bagi rakyat. Kerja sama di bidang ketenagakerjaan merupakan peluang yang bagus untuk karir.
Berita Terkait
-
Melalui Saluran Telepon, Jokowi Bahas Solusi Damai Perang Rusia-Ukraina dengan Sejumlah Pemimpin Negara
-
Presiden Jokowi Minta Pemerintah Jepang Buka Akses Pasar Pertanian dan Perikanan
-
Ukraina Minta Bantuan Persenjataan dari Indonesia, Jokowi Undang Volodymyr Zelenskyy dan Vladimir Putin Hadiri KTT G20
-
Selain Bahas Kerja Sama, Jokowi dan PM Jepang Juga Bicarakan Soal Ukraina
-
Gelar Pertemuan Bilateral Dengan PM Jepang, Jokowi Beberkan Sederet Kerja Sama Kedua Negara
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!