Sebagian ada yang menganggap postingan tersebut tidak peka dengan kondisi para pekerja saat ini.
“Elu ini kudu menuhin hak pekerja enam-enamnya, bukan pekerjanya disuruh milih. mon maaf, tp makin lama akun lu makin g***** astagfirullah ya allah,” cuit akun @nafsut*****.
“Tugas Anda-Anda di Kementerian adalah mengusahakan agar kami, para pekerja, mendapatkan fasilitas yang sebaik mungkin. Jadi tolonglah akun ini digunakan untuk tujuan itu (tampung aspirasi, suarakan hak2 kami, tekan perusahaan yg bandel, tegakkan aturan). Bukan malah ngelawak!” tambah akun @senyumm*****.
“Ini perlu thread sendiri nggak sih buat mendokumentasikan betapa konsistennya ke-tonedeaf-an dan ignorance-nya akun ini terhadap tugas kementeriannya sendiri?” timpal akun @ifani*****.
Tapi ada juga warganet yang menanggapinya dengan santai, bahkan dengan nada setengah bercanda.
“Adminnya blunder mulu dah, kalo butuh ganti admin boleh hubungi saya ya sudah 3tahun berkecimpung di digital content strategist allhamdulilah ngga pernah blunder,” tulis akun @CallHerA****.
“Dear Head divisi marketingnya kemnaker, kalau butuh tim socmed baru hit me up,” tambah akun @vagu***** sambil menyematkan emoticon tertawa.
Hingga Jumat (29/4/2022), postingan tersebut telah mendapatkan suka sebanyak 220 kali, dikutip sebanyak 1.254 kali dan di-retweet sebanyak 42 kali.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Viral Instastory Driver Ojol Diduga Body Shaming ke Customer, Publik Debat!
Tag
Berita Terkait
-
Ramadhan Berbagi, Kemnaker Salurkan Sembako ke Masyarakat di Ponorogo
-
Ada Isu Harus Gunakan e-KTKLN Saat Kembali Kerja, PMI di Singapura Minta Kepala BP2MI Permudahkan Syarat
-
Indonesia Dapat Apresiasi karena Mampu Jalankan Program Migrasi Internasional dengan Baik
-
Viral Instastory Driver Ojol Diduga Body Shaming ke Customer, Publik Debat!
-
Butuh Dana Kembangkan Twitter, Elon Musk Tak Akan 'Korbankan' Saham Tesla
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur