Suara.com - Berbeda dengan pemerintah Indonesia, umat Muslim di China menetapkan 1 Syawal 1443 H pada 3 Mei 2022 sehingga beberapa warga negara Indonesia yang menetap di China juga akan menjalankan salat Idul Fitri di Kedutaan Besar RI di Beijing pada Selasa pagi.
"Kami berhari raya tanggal 3 Mei," kata seorang imam Masjid Nandouya dalam pesan singkatnya di Beijing, Senin (2/5/2022).
Melalui laman resminya, Asosiasi Islam China (CIA) juga menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1443 di China jatuh pada tanggal 3 Mei 2022.
Namun, masjid-masjid di China sampai sekarang diketahui belum dibuka lantaran gelombang baru COVID-19 sehingga tidak ada gelaran salat Id seperti Lebaran tahun lalu.
"Menjelang Hari Raya ini, kami mengucapkan selamat kepada yang merayakannya dan mendukung kerja keras pahlawan antipandemi di garda terdepan," demikian laman CIA.
"Situasi sekarang sedang parah sehingga Idul Fitri tahun 2022 ditakdirkan dirayakan tidak seperti biasa," pesan CIA.
"Mari kita bersama-sama mendoakan negara ini agar bisa mengatasi pandemi. Semoga Allah Yang Maha Besar membantu upaya kami," ajak CIA kepada umat Islam di seluruh pelosok daratan China.
Otoritas China memberlakukan kebijakan buka-tutup di rumah-rumah ibadah, tidak hanya masjid, dalam menyikapi setiap lonjakan kasus COVID-19.
Beberapa orang asing yang hendak melakukan ritual keagamaan, biasanya dilaksanakan di premis diplomatiknya sendiri.
Baca Juga: Salat Idul Fitri di JIS, Ketum PAN Zulkifli Hasan Apresiasi Prestasi Anies Baswedan
Demikian halnya dengan kalangan WNI yang menyelenggarakan sendiri kegiatan salat Jumat, salat tarawih, dan salat Id di KBRI Beijing.
Bahkan, pada bulan puasa tahun ini, WNI yang tergabung dalam majelis taklim Attaqwa menggelar halat tarawih selama 30 hari.
Minggu (1/5) malam merupakan salat tarawih terakhir yang dilaksanakan WNI di KBRI Beijing.
Para WNI di sana juga akan melaksanakan salat Idul Fitri di KBRI Beijing pada Selasa (3/5) pagi.
Mereka juga mematuhi instruksi otoritas kesehatan di Beijing untuk melakukan satu kali tes PCR setiap dua hari seiring dengan melonjaknya kasus COVID-19 dalam sepekan terakhir.
Hasil tes negatif COVID-19 juga menjadi prasyarat bagi WNI yang hendak mengikuti salat Idul Fitri. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Usai Salat Idul Fitri di Hambalang, Menhan Prabowo Subianto Silaturahmi pada Jokowi di Yogyakarta
-
Cara Pemudik Ini Turun Kapal Bawa Sepeda Motor Bikin Melongo: 'Motor Naik Orang'
-
Idul Fitri 1443 H, Prabowo Bakal Bertemu Jokowi, Megawati Hingga Khofifah
-
Takbir Keliling hingga Lampu Colok Meriahkan Malam Idul Fitri di Karimun
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah