Suara.com - Para pengendara terjebak selama enam jam dan laju kendaraan terhenti di jalur Cianjur-Bandung, Jawa Barat akibat macet total sejak pagi hingga Selasa petang. Mengatasi hal itu, sejumlah rekayasa termasuk sistem satu arah akan diberlakukan oleh petugas.
Menurut pemantauan di lokasi hingga pukul 15.30 WIB, antrean kendaraan menuju Bandung dari Cianjur dan sebaliknya terus memanjang. Ekor antrean lebih dari 15 kilometer dari perbatasan Bandung Barat, tepatnya di bekas jalan tol Citarum. Upaya rekayasa arus yang dilakukan petugas belum dapat mengurai antrean.
Upaya mengarahkan pengendara untuk mengambil jalur alternatif bahkan tidak membuahkan hasil maksimal. Antrean di jalur utama Bandung-Cianjur terus memanjang, sehingga petugas berencana melakukan sistem satu arah menjelang petang.
Sejumlah pengendara asal Cianjur dengan tujuan bersilaturahmi ke Bandung, Nurjaman mengatakan sudah berangkat sejak pagi hari agar tidak terjebak macet di jalur Bandung-Cianjur, namun dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB masih berada di jalur Bandung Barat tepatnya di wilayah Tagog Apu.
"Sudah hampir enam jam kami terjebak mulai dari Cianjur hingga Tagog Apu-Bandung Barat. Biasanya dari Cianjur ke Bandung hanya butuh waktu paling lama 3 jam. Puluhan petugas di setiap pasar tumpah dan perempatan masih berupaya mencairkan antrean," kata pengendara asal Cianjur itu.
Hal senada terucap dari pengendara dengan tujuan Cianjur, Aldi warga Bandung, terjebak selama 6 jam di jalur Bandung-Cianjur, tepatnya mulai dari Pasar Rajamandala hingga jalan raya Karangtengah-Cianjur, meski berangkat pukul 7.00 WIB dari Bandung.
"Laju kendaraan sudah tersendat mulai keluar tol Padalarang hingga Pasar Rajamandala, biasanya lama perjalanan dari Padalarang ke Rajamandala paling lama 2 jam. Ini lebih dari tiga jam, kami baru sampai Cianjur setelah enam jam," katanya.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan penyebab kemacetan di jalur utama Bandung-Cianjur, dengan ekor antrean Jalan Raya Karang Tengah sejauh 15 kilometer, akibat pasar tumpah di Cianjur dan Bandung Barat, sehingga sejumlah rekayasa arus termasuk sistem satu arah akan diberlakukan setelah upaya penyekatan dilakukan dari salah satu arah.
"Pasar tumpah di Ciranjang-Cianjur dan Pasar Rajamadala-Bandung Barat, serta sejumlah perempatan menuju tempat wisata di kawasan yang sama, menjadi penyebab macet karena tingginya volume kendaraan dari pagi hingga siang. Kita upayakan sejumlah rekayasa untuk memutus rantai antrean," katanya. (ANTARA)
Baca Juga: Antisipasi Arus Balik, Sistem One Way Juga Bakal Dilakukan Pemerintah
Berita Terkait
-
Contra Flow di KM 5 hingga KM 13 Jalan Tol Jagorawi Dihentikan
-
Antisipasi Arus Balik, Sistem One Way Juga Bakal Dilakukan Pemerintah
-
Siang Ini, Polisi Kembali Berlakukan Contraflow di Tol Japek
-
Contra Flow Tol Jagorawi Dimulai dari KM 5 hingga KM 13 ke Arah Ciawi
-
Dear Wisatawan, Perhatikan Hal Ini jika akan Menghabiskan Libur Lebaran Pantai Selatan Jawa Barat-Yogyakarta
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
DPR Resmi Hentikan Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri, Ini Kata Golkar
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Siapa Pemilik PT Gudang Garam? Perusahaan Rokok yang Viral Dikabarkan PHK Massal!
-
Israel Serang Gaza, Hampir 70 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas