Suara.com - Hari Raya Idul Fitri jelas tak lepas dari aktivitas bermain petasan atau mercon. Biasanya aktivitas semacam ini dilakukan di tanah lapang yang jauh dari pemukiman.
Biasanya tanah lapang dipilih agar meledaknya petasan tersebut tidak sampai melukai orang di sekitarnya, tentu karena daya ledaknya yang tidak tergolong kecil. Namun apa jadinya jika ada yang nekat menyalakan petasan di dalam sebuah rumah?
Pemandangan tidak biasa itu terlihat di video yang diunggah akun Instagram @andreli_48. Tampak seseorang nekat menyalakan petasan di dalam rumah, seolah ingin menikmatinya sendiri tanpa dibagi-bagi dengan orang lain.
Pria yang menyalakan petasan tersebut tampak berbaring di atas kasur tipis di lantai lalu mengangkat tangannya yang sudah membawa petasan.
Petasan itu ia arahkan ke langit-langit, lalu tanpa basa-basi ia menembakkan alat ledak itu beberapa kali. Suara ledakan serta cahaya terang akibat ledakan petasan terlihat jelas di video tersebut.
"Dinikmati sendiri," celetuk @andreli_48, mengomentari video tersebut, seperti dikutip Suara.com pada Kamis (5/5/2022).
Beruntung video tersebut tak memperlihatkan adanya kerusakan atau jatuhnya puing-puing rumah akibat aksi nekat pria itu dengan menyalakan petasan di dalam ruangan.
Hanya terlihat percikan-percikan api yang berjatuhan ke lantai yang terlapis dengan tikar plastik, namun mereka pun segera padam sebelum membakar apapun di dalam rumah.
Namun aksi nekat pria menyalakan petasan di dalam rumah ini tentu saja langsung mendapat respons pro dan kontra dari warganet, meski kebanyakan komentar yang ditinggalkan bermaksud mengkritik keras aktivitas tersebut.
Baca Juga: Terjebak Macet saat Libur Lebaran, Pasangan Muda Mudi Diduga Berbuat Mesum di Atas Mobil Pick Up
"Besok pagi bapaknya tanda tangan kartu keluarga baru," kata warganet.
"Anak kalo cengoh ya gitu itu, beban keluarga lagi," kritik kritik keras warganet.
"Definisi orang egois, paling pelit dan tak mau rugi," komentar warganet.
"Mati bawa keluarga, anak gob***," imbuh warganet lain.
"Yaa ada bener nya jugaa.. lebih baik begini dari pada nyusahin dan bikin kaget orang.. sering-sering aja kaya gini," ujar warganet.
"Ya bener sih, kok enak banget yang lainnya ga ikut bayar tapi mau ikut dengerin," timpal warganet lain yang malah menyetujui aksi membakar petasan di dalam rumah tersebut.
Berita Terkait
-
Terjebak Macet saat Libur Lebaran, Pasangan Muda Mudi Diduga Berbuat Mesum di Atas Mobil Pick Up
-
Awas! BMKG Peringatkan Penerbangan Harus Waspada Awan Cumulonimbus Selama Arus Balik 5-6 Mei
-
Aneh, Seorang Pembeli Minta Diskon Sendiri dan Kasih Uang Seenaknya ke Penjual, saat Ditegur Malah Ngeyel
-
Duh! Pria Pura-pura Jadi TNI Sukses Gasak Uang Calon Mertua Sampai Rp 80 Juta, Kabur Usai Janji Siap Nikah
-
Ada-Ada Aja! Pria Mabuk dan Telanjang Dada Nekat Masuk ke Masjid dan Kumandangkan Azan Sebelum Waktunya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India