Suara.com - Pro dan kontra mewarnai cuitan tentang ajakan agar tak tergoda PayLater. Sistem yang memudahkan seseorang membeli barang itu dianggap memiliki potensi membahayakan, meski banyak digandrungi warga Indonesia.
PayLater memang menggiurkan. Ketika seseorang tak memiliki cukup uang untuk membeli barang di satu waktu, sistem ini bisa membantu dengan mudah.
Seseorang bisa membeli dengan sistem kredit dan bunga nol persen. Sistem ini dianggap lebih ramah ketimbang istilah kredit barang yang biasanya dibebankan bunga.
PayLater juga sangat mudah digunakan. Tak perlu kartu kredit atau rekening, pengguna cukup mendaftar melalui aplikasi dengan data diri dari Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Namun, kemudahan itulah yang menyimpan potensi bahaya bagi penggunanya. Bisa-bisa, dengan cara mudah dan berbagai promo menggiurkan, seseorang lebih mudah tergoda membeli barang yang sebenarnya tak penting-penting amat.
Potensi bahaya inilah yang coba dijabarkan warganet dengan akun twitter @/li*******. Cuitannya pada Jumat (6/5/22) mendapat respons luar biasa dari pengguna media sosial milik Elon Musk ini. Bahkan, cuitan jangan pakai paylater ini sempat menduduki trending topic di Twitter.
"Jangan pernah nyoba pakai paylater, apapun itu bentuknya. Repeat. Jangan pernahh nyoba pake paylater. Suatu saat tar nyesel," tulis akun tersebut.
"Kalo mau beli sesuatu, mending tabung dulu sampe bisa beli cash. Gabakal mati kan kalo ga beli itu? Selama masih bisa makan dan kebutuhan primer lainnya masi terpenuhi, ditahan dulu aja sampe tabungan cukup. Gada yang tau kan kedepannya kita bisa bayar utang atau engga," lanjutnya.
Warganet tersebut kemudian menjelaskan bahwa ajal bisa menjemput kapan pun. Ketika ajal menjemput, namun tanggungan hutang masih ada, keluarga yang ditinggalkan bisa terbebani.
Baca Juga: Cara Menonaktifkan Shopee PayLater dan Risiko yang Harus Ditanggung, Pertimbangkan Baik-baik!
Apalagi, sistem PayLater ini memang tanpa bunga. Namun, jika telat dalam membayar bulanannya, meski sehari, denda yang dijatuhkan pada pemilik akun PayLater cukup lumayan.
"Soalnya sekali ngutang tuh bikin candu, susah lepas. Oke kalau kita ekonominya lagi bagus, gaji ada, jadi bisa bayar. Kalo lagi jatoh? Tiba² di phk dll? Daripada resiko, mending hindari," cuitnya.
Warganet ini juga menjelaskan bahwa PayLater termasuk "Riba" dalam hukum Islam. Maka, sebaiknya dihindari.
"Emang sih sekarang tuh aplikasi-aplikasi ngepush banget buat pake paylater. Yang tadinya ga berminat jadi tergoda pake. Entah digoda pake iklan, pake diskon, pake voucher gratis ongkir, dll. Tetap di jalan Allah teman. Jangan tergoda," katanya.
"Ini twit bener-bener cuma ajakan, tanpa paksaan atau merendahkan siapapun. Mau ikut alhamdulillah, mau engga juga monggo. Cuma gamau aja kalo ada yang terjebak hutang sampai depresi bahkan bundir kayak kasus yang sudah-sudah karena berawal dari menggampangkan hutang. Kecuali darurat, silakan," lanjutnya.
"Semoga yg punya hutang dan masi ada tunggakan di paylater, dikasih rezeki yang banyak untuk segera melunasi dan melepaskan diri hutang-hutangnya, aamiin. Semangatt!!," tutupnya.
Berita Terkait
-
Cara Menonaktifkan Shopee PayLater dan Risiko yang Harus Ditanggung, Pertimbangkan Baik-baik!
-
Pro Kontra PayLater Jadi Trending Topic: Bantu Kredit Barang, Tapi Cicilan Mengancam
-
Ramai Tuai Pro Kontra di Medsos, Bagaimana Cara Kerja PayLater dan Jenisnya?
-
Trending Topic! 9 Curhat Warganet Pamer Tagihan Paylater, Bikin Ngelus Dada
-
Suka Pakai Paylater? Ketahui 4 Hal Ini sebelum Menyesal!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG