Suara.com - Setiap umat muslim pernah melakukan sebuah perbuatan dosa dalam hidupnya. Seorang muslim diwajibkan untuk meminta ampunan atas kesalahan yang telah diperbuat kepada Allah SWT dengan bertaubat. Lantas bagaimana bacaan doa taubat?
Simak ulasan beberapa bacaan doa taubat berikut ini. Kata taubat berasal dari bahasa Arab yang berarti pulang (al-ruju) dan kembali (al-audah). Maksud dari taubat sendiri adalah pulang kepada Allah SWT dengan menyesali dan tidak mengulangi dosa yang telah diperbuat.
Ketika seseorang telah berdosa, hendaknya ia segera bertaubat. Karena setiap umat muslim diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk bertaubat dan memperbaiki segala kesalahan sebelum dirinya meninggal dunia.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat At-Taubat ayat 104 yang memiliki arti: “Tidakkah mereka mengetahui, bahwa Allah menerima taubat hamba-hamba-Nya dan menerima zakat(nya), dan bahwa Allah Maha Penerima taubat, Maha Penyayang?”. (QS. at-Taubat: 104).
Untuk mengetahui doa taubat yang mudah dipahami beserta artinya, simak ulasannya berikut ini.
1. Doa Taubat oleh Rasulullah SAW
"Astaghfirullaahal 'azhiima-lladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyum, wa atubu ilaih."
Artinya: "Aku minta ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Hidup dan terus-menerus mengurus makhlukNya, dan aku bertaubat kepada-Nya." (HR. Abu Dawud 2/85, At-Tirmidzi 5/569, Al-Hakim)
Baca Juga: Deddy Corbuzier Undang Pasangan Gay, Felix Siauw: Mereka Bisa Taubat, Maksiatnya Kita Benci
"Rabbighfir lii wa tub 'alayya, innaka antat-tawwaabur-rohiim.”
Artinya: "Ya Rabbku, ampunilah dosa-dosaku dan terimalah taubat dariku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Abu Dawud, An-Nasa'i, Al-Bukhari)
3. Doa Taubat Pendek Rasulullah SAW saat mengajarkan kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq
"Allaahumma innii zholamtu nafsi zhulman katsiiron, wa laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta, faghfir lii maghfirotan min 'indika, warhamni, innaka antal ghofuurur-rahim."
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku telah menzalimi diriku dengan kezaliman yang banyak, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (HR. Bukhari no. 834 dan Muslim no. 2705)
4. Doa Taubat Rasulullah SAW sebelum Wafat
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku