Suara.com - Setelah Ramadhan usai, tibalah kita pada bulan Syawal. Dalam rangka menyambut bulan syawal, di beberapa daerah ada tradisi yang disebut dengan syawalan. Nah, apa itu syawalan?
Tidak semua orang tahu tradisi Syawalan ini. Sebab hanya beberapa masyarakat di daerah Indonesia saja yang merayakan tradisi ini. Sudahkan Anda mengetahui arti apa itu syawalan? Jika belum, silahkan simak artikel ini sampai akhir.
Apa itu syawalan yang berkaitan dengan Islam di Indonesia? Sejak kapan ini dikenal atau ada di Indonesia? Dikutip dari pecihitam.org, Syawalan adalah tradisi unik yang ada hanya di Indonesia.
Syawalan memiliki makna sebagai pertemuan yang direncakan oleh suatu kelompok masyarakat atau oleh beberapa orang, di mana mereka akan melakukan silaturahmi berisi ikrar saling memaafkan dan memulai kehidupan baru yang lebih baik untuk tujuan masa depan yang lebih tentram.
Pertemuan syawalan itu dilaksanakan utamanya di bulan Syawal, setelah bulan Ramadhan selesai. Bulan Syawal merupakan bulan ke sepuluh dalam kalender tahun Hijriyah.
Apa itu syawalan berkaitan erat dengan tradisi saling memaafkan di hari raya Idul Fitri. Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari rakyat pedesaan sampai rakyat kota, dari warga negara sipil sampai kepala atau pemimpin negara seperti Presiden.
Syawalan disebut juga dengan istilah halal bi halal, di mana orang-orang akan mendatangi rumah orang lain untuk meminta maaf dan pemilik rumah akan menyambut orang itu dengan gembira dan mereka menjadi bisa saling memaafkan.
Baca Juga: Sambut Syawalan Lebaran Ketupat, Warga Jepara Lomba Panjat Pinang di Laut
Berkaitan dengan apa itu syawalan. Ada tradisi unik di beberapa daerah dalam menyambut bulan syawal dan kegiatan halal bihalal. Berikut beberapa daerah yang memiliki tradisi unik sendiri selama bulan Syawal.
1. Grebeg Syawal Kraton Yogyakarta
Grebeg syawal kraton yogyakarta sudah dikenal seluruh penjuru dunia. Banyak wisatawan luar negeri yang datang ke Yogyakarta, secara khusus hanya untuk melihat tradisi grebeg syawalan. Tradisi ini merupakan tradisi syawalan peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono I. Dilaksanakan sejak tahun 1725 sampai sekarang.
Dalam tradisi ini, rakyat dapat melihat iring-iringan prajurit keraton Yogyakarta mengiring lima gunungan berisi aneka ragam hasil bumi. Lima gunungan itu diantalkan ke tiga lokasi perayaan grebeg syawalan antara lain ke halaman Masjid Gede, Puro Pakualaman, dan Kantor Kepatihan Yogyakarta. Isi gunungan akan dibagikan kepada masyarakat.
2. Grebeg Syawal Kraton Solo
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah