Suara.com - Sosok oknum polisi Briptu Hasbudi tertangkap basah menjadi bos tambang emas yang beroperasi secara ilegal di Kalimantan Utara. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kaltara berhasil meringkus oknum polisi tersebut dan kini menanti proses hukum selanjutnya.
Briptu Hasbudi yang kini kekayaannya disita sebelumnya dikenal sebagai sosok yang kaya raya. Sembari bertugas sebagai seorang aparat kepolisian, Briptu Hasbudi menjalankan berbagai bisnis dari usaha pengiriman baju bekas dari Malaysia yang juga beroperasi secara ilegal.
Tidak hanya bisnis tambang ilegal, Briptu Hasbudi juga diduga tergabung dalam bisnis narkotika.
"Seketika berita ini viral, saya sudah memberikan perintah kepada Dir Resnarkoba Polda Kaltara untuk kordinasi dengan Ditreskrimsus Polda Kaltara guna melakukan pengembangan terhadap pengungkapan kasus tersangka Briptu HSB tentang kemungkinan keterlibatan tersangka dalam perkara peredaran gelap Narkoba," ungkap Dirnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno H Siregar Selasa (10/5/2022).
Lantas publik bertanya-tanya, siapakah sosok Briptu Hasbudi sebenarnya? Simak profil lengkapnya berikut
Briptu Hasbudi tergabung dalam kepolisian di usia yang relatif muda. Ia merupakan kelahiran 1993 hingga akhirnya menjadi anggota Ditpolair Polda Kalimantan Utara dengan pangkat Bintara yang kini ia miliki.
Karier Briptu Hasbudi
Sebelum menjadi anggota Ditpolair, Briptu Hasbudi merupakan anggota Satintelkam Polres Bulungan.
Baca Juga: Terkuak, Pejabat dan Oknum Jendral Disinyalir Terima Aliran Dana dari Bisnis Briptu Hasbudi
Sebagai seorang anggota Ditpolair, Briptu Hasbudi telah aktif dalam kegiatan patroli air sepanjang kariernya. Melalui akun Facebook yang ia miliki, ia sering membagikan foto dirinya saat bertugas.
Briptu Hasbudi pernah tergabung dalam tim penyelamatan laka laut speedboat tenggelam pada 25 Juli 2017 lalu yang sempat membuat warga Kaltara geger.
Briptu Hasbudi juga aktif di berbagai organisasi yakni antara lain ia menjabat sebagai ketua Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Kaltara dan ketua Beladiri Kempo Indonesia (BKI) Kaltara.
Bisnis ilegal Briptu Hasbudi
Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, Briptu Hasbudi merupakan bos dari sebuah tambang ilegal yang diduga beroperasi di Desa Sekatak Buji, Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Ia menghimpun kekayaan dari bisnis ilegal tersebut dan memiliki berbagai harta kekayaan seperti mobil mewah seri Fortuner hingga belasan speed boat.
Berita Terkait
-
Terkuak, Pejabat dan Oknum Jendral Disinyalir Terima Aliran Dana dari Bisnis Briptu Hasbudi
-
Pengamat Hukum Sebut Kasus Briptu Hasbudi Sebagai Kotak Pandora
-
Briptu Hasbudi Jadi Bos Tambang Emas Ilegal Dan Diduga Bisnis Narkoba, Begini Respons Mabes Polri
-
Awal Terbongkarnya Bisnis Tambang Emas Ilegal Milik Briptu HSB, Bermula Dari 'Nyanyian' Komisi III DPR
-
Polisi Limpahkan Kasus Tambang Emas Ilegal di Madina Sumut ke Jaksa
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita