Suara.com - Penamaan Jakarta International Stadium (JIS) belakangan ini menjadi sorotan karena diminta untuk diganti. Sebutan untuk kandang klub sepak bola Persija Jakarta itu dinilai melanggar Undang-undang karena menggunakan bahasa asing.
Sejumlah pihak mengusulkan beberapa nama untuk menggantikan penamaan JIS. Mulai dari stadion internasional Jakarta, tokoh Betawi, hingga menggunakan nama Gubernur Anies Baswedan sendiri sebagai nama stadion.
Penggunaan nama Gubernur untuk penyebutan stadion sendiri bukanlah hal baru. Di Papua, nama Gubernur Lukas Enembe dipakai untuk menggantikan nama Stadion Papua Bangkit.
Lukas Enembe dinilai memiliki jasa besar karena berhasil mewujudkan Provinsi Papua untuk menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya belum memastikan penggantian nama JIS. Apalagi untuk menggunakan nama Anies Baswedan sebagai penyebutan stadion.
"Kami belum sejauh itu, selama ini penggunaan nama orang (untuk fasilitas umum) melalui proses," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Riza mengatakan masyarakat bisa memberikan usulan apapun untuk penamaan JIS. Pihaknya sampai saat ini masih mendalami kemungkinan perlu atau tidaknya mengganti nama stadion terbesar se-Asia Tenggara itu.
"Ya silakan saja masukan dari masyarakat terkait penamaan JIS yang sementara menggunakan bahasa asing, silakan masukannya yang saya kira perlu menjadi perhatian bersama," pungkasnya.
Baca Juga: PSI Sarankan Pemilihan Nama JIS Gunakan Sistem Voting, Wagub DKI: Kita Akan Putuskan Sebaik Mungkin
Berita Terkait
-
Kenapa Stadion Baru Jakarta JIS Pakai Nama Bahasa Inggris Jakarta International Stadium? Kenapa Tidak Bahasa Indonesia?
-
PSI Sarankan Pemilihan Nama JIS Gunakan Sistem Voting, Wagub DKI: Kita Akan Putuskan Sebaik Mungkin
-
Disinggung JIS Gunakan Nama Asing, Begini Pembelaan Wagub Riza Patria: Jakarta Ini Kota Dunia
-
Bela Anies Baswedan Terkait Serangan Rasis, Petinggi PSI: Saya Tahu Risikonya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya